Surabaya, memorandum.co.id - Dalam Islam, pengantin laki-laki dianjurkan memegang ubun-ubun istrinya selepas ijab kabul.
Tidak hanya memegang, mempelai laki-laki juga disunnahkan membaca doa memegang ubun-ubun istri setelah akad nikah sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Berikut tata cara dan bacaan doa saat memegang ubun-ubun istri setelah akad nikah:
- Meletakkan tangan di ubun-ubun istri
- Membaca basmallah
- Membaca doa :
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as 'aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a 'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya, “Ya Allah, kepadamu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Engkau ciptakan padanya.”
- Dilanjut dengan doa keberkahan pengantin :
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Artinya: “Semoga Allah menganugerahkan berkah kepadamu, semoga Allah menganugerahkan berkah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.” (*/rdh)
Tags :
Kategori :