Surabaya, memorandum.co.id - Jalaludin Rumi, juga dikenal sebagai Maulana Rumi, adalah seorang penyair, filsuf, dan sufi terkenal yang hidup pada abad ke-13. Lahir pada tahun 1207 di Balkh (sekarang Afghanistan), Rumi kemudian berpindah ke kota Konya di Turki, yang merupakan pusat kehidupan dan karya-karyanya. Rumi adalah pendiri tarekat sufi Mevlevi, yang dikenal lewat tarian populer mereka, yaitu “Tarian Pusaran” atau “Tarian Semazen”. Dia adalah tokoh yang sangat dihormati dalam tradisi sufi, dan karyanya yang paling terkenal adalah “Mathnawi”, sebuah kumpulan puisi-puisi mistik yang dianggap sebagai salah satu karya sastra paling penting dalam sejarah Persia. Berikut kutipan-kutipan bijak dan indah Jalaludin Rumi : 1. Kata-kata Rumi tentang Hidup - Perkecilah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata. - Dunia ini dan dunia sana tak henti-hentinya melahirkan: setiap sebab adalah ibu, akibatnya adalah sang anak. - Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara. Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita. - Hati saya begitu kecil, hampir tak terlihat. Bagaimana Anda bisa menempatkan kesedihan besar di dalamnya? Dengar, Dia menjawab, Mata Anda lebih kecil, namun mereka melihat dunia. - Kebebasan-kehendak adalah upaya untuk bersyukur kepada Tuhan atas Karunia-Nya; kepasrahanmu berarti mencampakkan karunia itu. 2. Kata-kata Rumi tentang Cinta - Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk, Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk. - Hanya hati yang dipenuhi oleh cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi. - Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian. - Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta. - Kematian adalah jembatan yang menghubungkan orang yang mencintai dengan yang dicintainya. 3. Kata-kata Rumi tentang Ilmu - Kemarin saya pintar, jadi saya ingin mengubah dunia. Hari ini saya bijaksana, jadi saya mengubah diri sendiri. - Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat, Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan. - Jualah kepandaianmu dan belilah kebingunganmu. - Aku telah begitu banyak berdoa. Hingga aku telah berubah menjadi doa itu sendiri. Setiap orang yang melihat diriku, meminta doa dariku. - Iman yang teguh adalah awan lembut, kearifan adalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulan iman ini Al-Qur’an diwahyukan. Itulah beberapa kata-kata indah Jalaludin Rumi yang bisa untuk obat hati. Bagaimana pendapatmu?(mg1/gus)
Kategori :