Surabaya, memorandum.co.id- Sukses menggelar travel umrah dan haji terbesar di Jawa Timur, Memorandum kembali menggelar Umrah Holiday Expo di Royal Plaza, 13-17 September mendatang. Dalam pameran kedua travel umrah dan haji terbesar di Jawa Timur ini akan diikuti sejumlah biro tour and travel umrah dan haji jelang peak season atau liburan ini. Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umrah dan Haji (FK Patuh) H Ahmad Bajuri dalam podcast di memorandumtv berharap, para pengusaha travel bisa meramaikan ajang ini. “Kenapa, karena, ini adalah salah satu moment yang tepat untuk eksistensi dari travel umrah dan haji melakukan promosi. Promosi memang bisa dilakukan lewat berbagai macam media. Baik itu media konvensional maupun media sosial. Namun, pameran itu menjadi berbeda karena merupakan bentuk eksistensi mereka (para pengusaha travel umrah dan haji). Branding juga diperlukan untuk menanamkan mindset kepada orang-orang,” terang pria yang karib dipanggil Kaji Bajuri ini. Menurut Bajuri, pameran yang sudah memasuki tahun kedua yang diselenggarakan Memorandum mengapa menjadi penting untuk para pengusaha? Karena menurut dia, pameran yang nantinya diselenggarakan di Royal Plaza menjadi tempat yang strategis. “Mal di Surabaya banyak. Namun mal yang ramai dan pengunjungnya mayoritas muslim ya di Royal Plaza. Juga mal yang mempunyai fasilitas kekhususan untuk menggelar pameran, saya rasa Royal Plaza adalah salah satu yang terbaik. Karena atrium pamerannya besar juga ada fasilitas penunjang seperti masjid yang cukup besar dan enak dipakai salat berjemaah maupun sendiri,” bebernya. Pameran nantinya bukan hanya diisi dengan stan-stan biro travel, tapi nantinya juga akan diisi dengan kajian-kajian Islami. “Seperti pelatihan menjadi guide umrah, penampilan musik dan religi dan lain-lain,” jelasnya. Karena biro dan travel umrah itu tujuan salah satunya ibadah. Sebab, menurut undang-undang, sebenarnya travel umrah adalah Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umroh (PPIU). Jadi, berpedoman pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh) yang menjadi landasan hukum bagi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah secara aman, nyaman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat. Karena itu, Kaji Bajuri juga wanti-wanti kepada mereka harus lebih mengedepankan niat ibadahnya. “Bisnis memang yang dicari adalah profit. Namun, travel dan biro umrah juga harus juga melihat sisi ibadahnya. Nah, melalui pameran ini, calon jemaah umrah bakal mempunyai berbagai option atau pilihan untuk menentukan bakal memakai biro apa untuk memuluskan ibadah mereka ke Tanah Suci,” jlentreh pria yang juga pengurus Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Jatim ini. Penutup, Kaji Bajuri juga berpesan kepada calon jemaah umrah agar benar-benar memilih travel tepercaya agar mereka tidak tertipu. “Jangan sampai karena iming-iming harga murah dari suatu travel, calon jemaah umrah akhirnya tidak bisa berangkat ke Tanah Suci karena memakai jasa travel yang tidak jelas. Nah, melalui pameran ini, calon jemaah umrah bakal diberikan pilihan terbaik untuk ibadah mereka. InsyaAllah yang ikut pameran di Memorandum adalah travel-travel atau penyelenggara umrah yang benar-benar tepercaya karena sudah terbukti dan teruji,” yakin Kaji Bajuri. (ono/mg1/mg2)
Kategori :