Memorandum.co.id - Polda Bali kembali memeriksa 6 saksi buntut tewasnya seorang warga negara Jepang Kikuchi Satoshi (60) yang jatuh saat bermain wahana flying fish di kawasan wisata permainan air Tanjung Benoa, Badung. Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa enam saksi kasus meninggalnya Kikuchi Satoshi tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdirektorat Penegakan Hukum Kepolisian Air dan Udara (Subdit Gakkum Ditpolairud) Polda Bali. "Prosesnya masih lidik, penyidik mendalami lagi (saksi-saksi). Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sejauh ini dari enam saksi yang memberikan keterangan, belum ditemukan adanya faktor-faktor lain selain murni kecelakaan tersebut," ujarnya, dikutip Selasa (22/8/23). Ia mengungkapkan berdasarkan laporan dari penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud, untuk sementara, sampai kini tidak ditemukan adanya unsur lain dari penyebab tewasnya wisatawan Jepang itu selain murni kecelakaan. Akan tetapi, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pemeriksaan peralatan di lapangan. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kasus kematian Kikuchi Satoshi (60) dan menyebabkan anaknya Kikuchi Haruki (15) mengalami luka ringan. "Sementara sejauh ini perkembangannya sementara seperti di awal bahwa kecelakaan yang ditimbulkan itu bukan akibat kelalaian. Sampai dengan hari ini belum ditemukan adanya unsur-unsur lain, tetapi lebih pada dugaan kecelakaan," jelasnya. Lebih lanjut, Kombes Jansen mengatakan bahwa jasad pria yang berlibur dengan keluarganya itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, saat ini masih berada di Bali dan menunggu koordinasi lebih lanjut dengan konsulat untuk bisa kembali ke Jepang. Ia mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas wisata selama berada di Bali. Sebelumnya, pada hari Jumat (18/8) seorang wisatawan mancanegara asal Jepang Kikuchi Satoshi (60) meninggal dunia, sementara anaknya Kikuchi Haruki (15) mengalami luka ringan di pelipis kiri usai terjatuh dari flying fish sekitar pukul 10.00 Wita di Tanjung Benoa, tepatnya di depan Pantai Hotel Grand Mirrage Lingkungan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.(*/rdh)
Polisi Periksa Enam Saksi Dalam Kasus Tewasnya WNA Jepang Saat Main Flying Fish di Bali
Rabu 23-08-2023,01:36 WIB
Editor : M Ridho
Kategori :