Jakarta, memorandum.co.id - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag), Eny Retno Yaqut menyampaikan bahwa organisasi ibu-ibu Aparatur Sipil Negara (ASN) selama ini sudah banyak memberi kontribusi bagi pengembangan kapasitas keluarga. "Sebagaimana yang disampaikan Ketua DWP Pusat, Franka Makarim, hasil survei yang dilaksanakan sejak Mei kemarin, selama dua bulan lebih dan melibatkan 21ribuan anggota DWP seluruh Indonesia, ditemukan bahwa program-program yang dilaksanakan DWP sangat positif dalam pengembangan SDM dan kapasitas keluarga," ujar Eny Retno, dikutip Sabtu (19/8/23) Eny Retno menyampaikan bahwa pengurus DWP berusaha menjaring aspirasi melalui survei tersebut. Tujuannya, agar terus dapat mencoba memberikan yang terbaik buat DWP. "Isu-isu sentral yang menjadi harapan semua anggota DWP harus dijajankan. Memang, untuk memenuhi semua harapan ibu-ibu tidak mudah. Namun, kita dapat memilih program-program kerja di DWP Kemenag ataupun yang harus bersinergi dengan DWP Pusat," kata Eny Retno. Terkait program DWP Kemenag, Eny Retno mengatakan bahwa itu sudah banyak dan direncanakan dengan baik. Ada kegiatan rutin bulanan dan webinar-webinar yang dilaksanakan oleh bidang pendidikan. "Bulan depan kita ada webinar bidang ekonomi dan pendidikan yang akan menghadirkan Najwa Shihab. Ini semua untuk memenuhi keinginan Ibu-ibu DWP dalam mengembangkan kapasitas keluarga," kata Eny Retno. Eny Retno juga menjelaskan bahwa semua program kerja yang dilaksanakan DWP temanya berkenaan dengan peningkatan kapasitas ibu-ibu. Jadi otomatis dengan kesadaran sendiri anggota akan mengikutinya. "Pembicara atau narasumber dalam suatu kegiatan itu berpengaruh luar biasa, terlebih ketika membuat ibu-ibu DWP bisa stay di zoom berjam-jam, misalnya. Kita berharap, dengan keadaan DWP Kemenag sekarang sudah semakin membaik, dan kita akan kembangkan terus, utamanya keterlibatan Ibu-ibu DWP dalam semua program," tandas Eny Retno. Ketua DWP Pusat, Franka Makarim menerangkan bahwa hasil survei keanggotaan DWP yang dilakukan selama dua bulan, sejak Mei 2023. Survei ini melibatkan sekitar 21ribu anggota DWP. Dari survei tersebut, ditemukan bahwa ada 54% anggota DWP adalah ASN aktif, 12% swasta, dan 34% ibu rumah tangga. "Keanggotaan DWP sangat bermanfaat positif. Sebagai sarana untuk mendukung karir suami dan wadah pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Franka Makarim. (*/Rdh)
Kategori :