Malang, memorandum.co.id-Walikota Malang, Drs H Sutiaji membuka sekaligus menjadi keynote speaker, Gelar Wicara kampanye sekolah sehat, di SD Negeri Model, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (18/08/23). Kampanye sekolah sehat, merupakan giat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, Direktorat jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. "Sebenarnya, bukan hanya sekolah sehat. Namun juga lingkungan yang sehat. Kenapa kampanye di sekolah, karena sehat itu perilaku. Dan itu tidak bisa instan. Karena itu, melalui anak dan guru, untuk menanamkan visi dulu, bahwa sehat itu penting," terang Walikota Malang Drs H. Sutiaji, usai memberikan sambutan. Ia menambahkan, bicara tentang kesehatan itu, bukan orang lain. Namun, justru untuk diri sendiri. Bahkan, terkait hal itu, Kementrianpun sampai melakukan instruksi untuk hidup sehat. Di dalam agamapun, kata dia ada perintah untuk hidup sehat. Dan itu, kata dia bukan hanya slogan dan retorika. Namun, Karena itu, jika ditanamkan sejak kecil dan di usia emas, akan bisa terpatri dari kecil hingga ke masa depan. "Dengan sudah terpatri dari kecil, malah bisa menjadi contoh. Karena dibutuhkan kolaborasi, siswa, guru termasuk orang tua dan lingkungan. Diharapkan anak anak, bisa meng injeck kepada keluarganya," lanjutnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana menerangkan, salah satu langkah yang dilakukan adalah, terus melakukan sosialisasi. Selain itu, ia menyebut, bahwa di SDN Model, sudah kategori sekolah sehat. "Sosialisasi, pasti kami lakukan. Yang menarik, pak wali tadi sempat menyinggung tentang, jumlah toilet. Tentang rasio dengan jumlah siswa. Namun, kalau untuk kebersihan sekolah di Kota Malang, Insya Alloh sudah. Bahkan, sudah sering meriah juara," terangnya. Disinggung piranti apa lagi yang perlu disiagakan. Ia mengatakan adanya tabung oksigen. Dan untuk itu, sudah ada di sekolah. Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Model, Anita Rosemaria, M.Pd.menyebut, pembiasaan hidup sehat di sekolahnya sudah berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya. Bahkan, sudah beberapa kali meraih juara, hingga nasional. "Kami senantiasa membiasakan sekolah dan dengan hidup sehat. Setiap pagi, sebelum berangkat siswa sudah harus sudah sarapan. Di kantin, juga ada deteksi jumlah kalori yang dikonsumsi," terangnya. Ditambahkannya, koordinasi dengan orang tua, sudah terjalin dengan baik. Kalau ada siswa yang sakit di sekolah, hal pertama adalah koordinasi dengan orang tua. "Kalau ada yang sakit, layanan pertama, koordinasi dengan orang tua. Termasuk kalau memerlukan pengobatan. Orang tua dilibatkan sejak dari awal," pungkasnya. (edr/ono)
Walikota Malang Buka Kampanye Sekolah Sehat Generasi Hebat
Jumat 18-08-2023,17:01 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,17:23 WIB
Razia Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BNNP Jatim Dapati Empat Sopir Konsumsi Sabu
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Rabu 24-12-2025,16:51 WIB
AKBP Bobby A. Condroputra Pastikan Pos Nataru Jember Jadi Pusat Pengamanan dan Pelayanan
Rabu 24-12-2025,15:06 WIB
Polsek Gayungan Siagakan Personel di Batas Kota, Kawal Aksi Unjuk Rasa GASPER
Rabu 24-12-2025,10:05 WIB
Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru, Satgas Pangan Polres Tanjung Perak Operasi Pasar
Terkini
Kamis 25-12-2025,09:14 WIB
Peringati Hari Ibu, OJK Malang Jadikan Perempuan 'Menteri Keuangan' Keluarga
Kamis 25-12-2025,08:26 WIB
TNI-Polri hingga Satpol PP Lakukan Patroli Gabungan Guna Pastikan Ibadah Natal di Bojonegoro
Kamis 25-12-2025,08:03 WIB
Langit Sunyi
Kamis 25-12-2025,07:51 WIB
Jelang Boxing Day MU Kehilangan Bruno Fernandes di Lini Tengah, Amorim: Cederanya Tak Parah
Kamis 25-12-2025,07:40 WIB