Surabaya, memorandum.co.id-Duel klasik akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (18/8/2023). Persebaya akan menjamu PSM Makassar. Pertemuan mantan tim perserikatan ini diperkirakan bakal menarik animo suporter, Bonek dan Bonita. Apalagi, sebelumnya, Green Force Persebaya mencetak brace kemenangan. Masing-masing menang lawan Bhayangkara FC dan Persita Tanggerang. Kemenangan yang membuat pelatih caretaker Uston Nawawi makin percaya diri menghadapi Pasukan Ramang-jukulan PSM. Apalagi, Uston juga dipercaya menjadi pelatih sementara di tiga laga terakhir. Masing-masing ketika Persebaya menghadapi PSM Makassar, PSS Sleman (away) dan Borneo (home). Nah, taktik dan strategi Uston akan diuji, Jumat besok. Uston yang juga pernah membawa Persebaya juara pada 1997 ini sebelumnya mengatakan, sebagai seorang prajurit siap ditempatkan di mana saja. "Tidak ada tekanan sama sekali. Saya hanya menjalankan apa yang diinginkan manajemen," ungkapnya. Nah, lawan PSM menjadi kans Uston untuk semakin dicintai oleh suporter Persebaya terbuka karena bermain di kandang. Kemenangan lawan Persita di laga sebelumnya juga membuat kepercayaan diri para pemain meningkat. Bisa dibilang, menjamu PSM adalah ujian sesungguhnya racikan Uston. Di bagian lain, sesuai regulasi Liga 1, pelatih sementara bisa memimpin tim maksimal 30 hari. Sesuai dengan surat Persebaya ke LIB, Uston mulai ditugaskan sebagai pelatih kepala sementara pada 8 Agustus saat Persebaya away ke markas Bhayangkara FC. Artinya, paling lambat 8 Agustus Persebaya sudah harus memiliki pelatih kepala definitif. (ono)
Lawan PSM Makassar, Ujian Uston Sesungguhnya
Kamis 17-08-2023,08:07 WIB
Editor : Eko Yudiono
Kategori :