Patung Soekarno Senilai 10 Triliun Akan Dibangun di Bandung, Simak Penjelasan Lengkapnya

Rabu 16-08-2023,10:59 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Bandung, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berencana akan membangun patung Soekarno berukuran besar di kawasan perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, yang direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektare. Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan nilai investasi untuk pembangunan kawasan tersebut ditaksir mencapai Rp 10 triliun. Namun, biaya ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan patung Soekarno saja, tetapi juga mencakup perumahan, perkantoran, dan pusat bisnis yang terintegrasi. "Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Ciputra dan mereka telah mempresentasikan konsepnya. Semua izin dan kebutuhan yang diperlukan untuk pembangunan ini akan kami dukung," ujar Hengky. Konsep Kota Walini Raya sendiri adalah sebagai pusat bisnis berkelas internasional yang juga ramah lingkungan. "Kami berencana memiliki objek wisata, perkantoran, serta properti residensial di sini," tambah Hengky. Sebagai pendukung aksesibilitas, jalan raya utama dan akses tol akan disiapkan. Hengky mengungkapkan rencana pembukaan gerbang tol baru di Kecamatan Cikalongwetan sebagai pintu masuk utama ke Kota Walini Raya. "Gerbang tol baru di kilometer 106 tol Cipularang sedang dalam tahap perencanaan. Ini akan memudahkan akses masuk dan keluar," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaeman mengungkapkan pembangunan patung belum dimulai sebab masih dalam tahap perizinan. "Pembangunan akan dimulai tahun depan setelah proses perizinan selesai," kata Maman Sulaeman Maman mengatakan, patung Presiden pertama RI itu akan dibangun oleh konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta. Berdasarkan desain yang beredar, patung Soekarno akan dibuat dalam posisi duduk dengan kepala yang dilengkapi peci menengok ke arah kanan dan di bagian bawah terdapat bangunan dan tumbuhan hijau. "Pada awalnya patung itu akan berdiri, tapi jadi duduk karena terlalu tinggi jadi bisa mengganggu lintasan penerbangan dan bisa menelan biaya yang lebih besar," tutup Maman. (bbs/rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait