Truk Muatan Bir Terguling di Prigen, Ratusan Botol Berhamburan ke Jalan

Pasuruan, memorandum.co.id-Truk box bermuatan minuman beralkohol jenis bir terjungkal di jurang ampel, Desa Lumbangrejo Kecamatan Prigen pada Selasa (15/8) sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, ratusan botol bir yang sempat keluar dari kardus semburat ke jalanan. Warga dan petugas berusaha membantu menepikan botol bir yang masih utuh. Kecelakaan truk ini sempat menutup arus lalu lintas dari arah Trawas-Prigen atau sebaliknya. Sopir truk bernopol L 8014 GH, Agung Herman (40) merupakan warga Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Kepada petugas, ia mengaku tidak menguasai kemudi. Terutama ketika berada di jalan turunan jurang ampel. Apalagi, ia menduga rem truknya ikut ngeblong. Menurut warga setempat, Nanang (22), kecelakaan terjadi ketika arus kendaraan yang melintas masih sepi. Lokasi kecelakaan yang dekat dengan pemukiman membuat warga terkejut. Mereka langsung mendatangi lokasi kejadian ketika mendengar suara truk terguling. Para warga spontan memberikan pertolongan. Warga juga terlihat membantu sang sopir truk. Meski sang sopir hanya mengalami luka lecet-lecet. Sementara truk yang terguling terlihat memenuhi sebagian badan jalan. Warga pun mengubungi petugas untuk dilakukan evakuasi. "Pengemudi kurang menguasai medan. Sehingga truk tergelincir dan terguling. Sebagian besar botol yang berisi minuman beralkohol tersebut keluar dan menutup jalan," kata Nanang. Slamet (52), warga lainnya menuturkan, truk yang mengalami kecelakaan bermuatan bir bintang. Sebagian barang muatan tumpah dari dalam box. Oleh warga barang muatan yang tumpah sempai ke jalan raya dibantu untuk dievakuasi ke tepi jalan. Sedangkan ratusan botol yang keluar dari karton kemasannya juga dievakuasi ke tepian jalan. "Bersama warga dan relawan kita bantu sopir untuk mengevaluasi barang muatannya," tutur Slamet. Sementara itu, Kepala Poslantas Pandaan, Iptu Gatot Subroto, menyatakan, truk yang datang dari arah Mojokerto dan mengalami kecelakaan bermuatan ratusan karton bir. Truk ini hendak menuju ke Singosari Kabupaten Malang. Dan dari pengakuan sang sopir kepada pihak kepolisian mengaku baru sekali ini ia melewati jalur jurang ampel. Dan benar-benar tidak menguasai medan. "Kita masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal ini. Kita belum bisa memastikan jika rem kendaraan blong ketika berada di jalan menurun," jelas Iptu Gatot Subroto. Untuk memperlancar kembali jalur Prigen-Trawas serta sebaliknya, oleh polisi kendaraan langsung dievakuasi agar arus lalu lintas dari kedua arah tidak tersendat. Evakuasi semuanya baru selesai 4 jam kemudian. Kendaraan yang mengalami kecelakaan sementara diamankan di Poslantas Pandaan. (kd/mh/ono)