Surabaya, Memorandum.co.id – Pengurangan hukuman (remisi) yang diperoleh narapidana di hari tertentu, seperti 17 Agustus ini menjadi hal yang ditunggu keluarga. Tetapi tak sekadar obral remisi melainkan ada syarat khusus untuk mendapatkannya. Ini yang tak banyak masyarakat tahu, apa saja syarat remisi tersebut. Sehingga seringkali dijadikan alat untuk mengeruk keuntungan dan menjadi ladang basah bagi para oknum negara ini. Dengan celah itu, pentingkah remisi diberikan kepada para narapidana jika harus membayar. Seperti yang dikatakan pakar hukum pidana Johan Avie. Dirinya menelaah bahwa sudah saatnya kebijakan remisi bagi para narapidana dievaluasi .... Bagaimana selanjutnya …? Selanjutnya baca edisi cetak Koran Memorandum… Baca edisi cetak Koran Memorandum Berlangganan versi digital hubungi : Email : memorandumcoid@gmail.com HP : 081 2310 1890
Kategori :