Surabaya, memorandum.co.id-Ipda MA tak menyangka, bahtera rumah tangga yang ia bangun 18 tahun lalu kini nyaris diujung tanduk. Istrinya yang juga berpangkat sama itu, diduga berselingkuh dengan teman sejawat. Tiga perwira itu sama-sama memiliki pangkat balok satu. Atas tidak kenyamanan itu, Ipda MA pun memutuskan untuk melaporkan perilaku Ipda AN yang berselingkuh dengan istrinya ke Bidpropam Polda Jawa Timur. Selain itu, Ipda MA juga telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya tersebut. Padahal, dari 18 tahun lamanya mereka mengarungi bahtera rumah tangga, Ipda MA dikaruniai 4 anak. Selain menahan sakit di hatinya, Ipda MA juga harus tinggal bersama keempat anaknya itu di sebuah rumah kontrakan di kawasan Sidoarjo. "Benar, kedatangan saya hari ini di Polda Jatim dalam rangka mempertaynyakan perkembangan pengaduan masyarakat ke Propam atas kasus yang menimpa keluarga saya. Perslingkuhan Ipda A ke istri saya," kata Ipda MA ditemui di komplek Mapolda Jatim, Kamis (10/8/2023)sore. Sembari menahan air matanya, Ipda MA bercerita jika benturan batu karang yang menimpa keluarganya itu dirasakan pada November 2021. MA saat itu, memergoki istrinya dan Ipda AN berada di satu mobil jenia Honda HRV milik MA yang diparkir di salah satu universitas di dekat Polda Jatim. "November 2021 mulai berhubungan. Saya tidak menyangka, istri religius, ketahuan saya pergoki mereka di dalam mobil HRV. Istri sering parkir di Ubhara, istri dinas di sabhara, saya tidak curiga, perhatian saya saat itu, sama anak," imbuh Ipda MA. Setelah itu, ia berupaya melupakan pikiran negatifnya tersebut. Tetapi, rasa sayang MA malah dimanfaatkan istri dan Ipda AN. Aksi dugaan perselingkuhan itu semakin menguat. Awal Juni, istri MA berpamitan untuk kegiatan bersama teman-temannya. Sejak pamit, sambungan telepon Ipda MA tak direspon istrinya. MA semakin curiga. Benar saja, dari informasi yang ia terima, istrinya berada di kawasab Prigen. Sontak, ia pun berupaya mencari istrinya sesuai informasi yang ia terima sebelumnya. "Momen hari lahirnya pancasila, dia pamit melayat. Saya telpon sore tidak diangkat. Jam 8 saya cek di tretes. Saya naik mencari penginapan sampai pukul 23.00. Nah, saya temukan mobil Fortuner yang dipakai istri," terang Ipda MA. "Saya pantau terus sampai jam 1 dinihari. Mereka turun. Sudah darisansaya mulai curiga. Sejak jadi perwira, HP istri selalu terkunci. Dari awal beberapa kali dijemput ke rumah, ada yg kasih tahu sebenarnya, tp saya berusaha tidak percaya," tegas MA. Tetapi, MA pun memutuskan mencecar pertanyaan ke istrinya itu. Benar saja, sehari setelah dimintai klarifikasi, istri MA mengakui tepat 9 Juni 2023. Mendengar pengakuan itu, hati MA hancur seketika. Ia tak tahu lagi saat itu mau berbuat apa. "Saya klarifikasi ke istri sejak tanggal 8 juni. Pada tanggal 9 keesokan hari, dia mengaku via pesan WhatsApp. Saya telpon terlapor (Ipda AN) hanya berharap dia mau minta maaf selesai. Tetapi,saat itu ia malah menantang untuk diproses," tegas MA. Kasubnit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Sidoarjo itu bercerita, jika istrinya tega berselingkuh karena kurangnya rasa perhatian dari dirinya. "Saya tidak romantis lah. Tidak perhatian lah. Tidak pernah buat status berdua lah," tandas MA. "Padahal menurut saya, mereka yang rutin membuat status romantis itu tak semua benar-benar setia. Nah saya, 18 tahun menikah sejak 2005, saya tidak sekalipun pernah membuat kecewa istri saya itu. Kok saya dibilang tak perhatian," tutup dia. Dikonfirmasi terpisah, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto mengaku tak mengetahui adanya aduan masyarakat itu. Tetapi, ia berjanji memeriksa ke satuan kerja yang berwenang. "Saya cek dulu yo," kata Dirmanto singkat via pesan WhatsApp.(fdn/ono)
Istri Diselingkuhi Teman Sejawat, Perwira Polresta Sidoarjo Lapor Propam
Kamis 10-08-2023,21:05 WIB
Editor : Eko Yudiono
Kategori :