Saling Percaya

Pernah terjatuh dalam membina rumah tangga, membuat Ussy Sulistiawaty mengambil hikmah dan belajar dari pengalaman pahit tersebut. Sampai akhirnya artis ini menemukan pria yang cocok untuk menjadi pendamping hidupnya sampai sekarang. Bersama Andhika Pratama, wanita cantik ini merasakan menemukan keutuhan dan keharmonisan keluarganya. Bahkan pasangan selebritis ini kerap disebut sebagai salah satu pasangan harmonis. Karena dinilai sangat serasi, maka bukan hal yang mengejutkan kalau banyak sekali yang ngefans dengan mereka. Tapi menurut penuturan Ussy, meski terlihat rukun dan harmonis, bukan berarti mereka sekeluarga tidak pernah bertengkar atau adu pendapat. "Kalau (pasangan) kelihatan harmonis juga banyak, rumah tangga aku juga banyak kekurangannya kok," ujar Ussy Sulistiawaty, saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan. Diakui oleh Ussy, bukan hal yang mudah untuk mempertahankan rumah tangga. Dilandasi saling percaya dan komunikasi menjadi salah satu kuncinya dengan Andhika untuk tetap bersama. Selain itu Ussy juga punya prinsip untuk tidak mengumbar masalah di depan anak-anak maupun media sosial. "Aku prinsipnya sama Andika, apapun masalahnya jangan sampai keluar kamar. Jangan sampai anak-anak tahu, sebisa mungkin cuma kita aja," ungkap Ussy. Lebih lanjut, Ussy tidak memungkiri bahwa kegagalannya di pernikahan sebelumnya membuat ia banyak belajar. Mengaku tidak mau mengulangi hal yang sama, Ussy dan Andhika pun sama-sama belajar untuk menjadi pasangan yang baik bagi satu sama lain. "Hubungan kan bukan sekarang aja tapi sampai dipisahkan oleh maut. Aku nggak mau gagal lagi, makanya jangan sampai ada masalah-masalah. Apalagi sampe curhat di media sosial," tandas dia. Dua putri Andhika dan Ussy, kini sedang beranjak remaja. Anak pertama, Elea masih awal-awal sekolah dan si bungsu Sheva, masih harus dapat penjagaan ketat karena dia kini mulai aktif. Ussy pun dengan semangat cerita soal putri-putrinya ini. Sebagai seorang ibu dia merasa bertanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik bagi meeka. Oleh karena itu dia pun tidak berhenti belajar termasuk menjaga cara bicaranya dalam kehidupan sehari-hari. "Aku aja sama temen-temen nggak mau ngomong keras. Biar nggak kebiasaan ngomong keras ke orang-orang rumah. Jadi ketika anak-anak ngomong keras berarti sudah mengecewakan banget. Mereka akan minta maaf, karena aku dan papanya tidak pernah ngomong keras," pungkas Ussy. (*/nov)