Pasuruan, Memorandum.co.id - Masalah limbah di Kecamatan Beji tidak kunjung terselesaikan. Walaupun Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pabrik di wilayah Pandaan, beberapa waktu lalu dan memberikan warning. Buktinya, warga Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, sambat lagi ke wakil rakyat tersebut, lantaran sungai mereka kembali tercemar limbah. Mereka mengeluhkan pencemaran Kali Wangi yang mengalir ke Sungai Baujeng. Akibatnya, warga Baujeng kembali mendatangi kantor DPRD pada Jumat (20/12). Warga berharap agar DPRD bersikap tegas atas pencemaran sungai tersebut. Sebab, pencemaran itu sudah lama terjadi. Namun, belum juga ada penyelesaiannya. “Kami berharap legislatif bersikap. Karena pascasidak, sungai kami kembali tercemari limbah,” kata Sobik, kepala Desa Baujeng mewakili unek-unek warganya di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Sobik menambahkan, pencemaran Sungai Baujeng tidak hanya sekali. Bahkan berkali-kali dan telah berlangsung sekian tahun. “Sempat berhenti sebentar. Ketika ada aksi demo ataupun sidak dewan. Tapi, kemudian kembali buang limbah. Buktinya, sungai kami tercemar lagi,” tutur Sobik. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi memahami keluhan warga. Ia menegaskan, bakal memanggil perusahaan-perusahaan pembuang limbah, DLH, bahkan pihak kepolisian untuk duduk bersama. Sehingga, ada solusi untuk mengatasi persoalan ini. “Kami akan agendakan untuk pemanggilan pihak-pihak terkait,” ucap Andri. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Saifullah Damanhuri mengaku, bakal menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Pekan depan, pihaknya akan melakukan hearing. Hearing itu akan melibatkan tidak hanya warga, tetapi juga perusahaan hingga DLH. Ia mengaku, tak memiliki beban terhadap perusahaan. Karena itulah, pihaknya tak akan segan untuk merekomendasikan penutupan sementara untuk perusahaan yang membandel membuang limbah. “Kami tidak akan segan-segan untuk merekomendasi penutupan sementara perusahaan yang nakal itu. Kalau memang tidak memiliki komitmen untuk mengatasi persoalan limbahnya, maka kami akan rekomendasikan untuk ditutup saja sementara. Sampai benar-benar limbahnya teratasi,” tandas Saifullah.(ion/sr)
Perusahaan Tak Komitmen Atasi Limbah Beji Ditutup
Senin 23-12-2019,08:46 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 05-10-2024,11:46 WIB
Dukungan Tulus Kompencam di Pilkada 2024 untuk Masa Depan Jember yang Lebih Baik
Sabtu 05-10-2024,12:01 WIB
Paslon Bambang-Bayu Sapa Warga Balapan Kota Blitar, Sampaikan Program Unggulan Ini
Sabtu 05-10-2024,12:27 WIB
Polres Tulungagung Ajak 14 Perwakilan Media Ikuti Sarasehan Bareng Polda Jatim
Sabtu 05-10-2024,14:39 WIB
Mari Intip Hobi Pemain Utama Drama Gyeongsong Creature Season 2, Apa Saja?
Sabtu 05-10-2024,22:59 WIB
5 Kegiatan Ini Bisa Tingkatkan Literasi, Bahkan Bisa Jadi Hobi Loh!
Terkini
Minggu 06-10-2024,06:59 WIB
Mengenal Lebih Dekat Gunung Triple S di Jawa Tengah : Sindoro, Sumbing, Slamet
Minggu 06-10-2024,06:49 WIB
Kesuksesan Versi Gen Z: Antara Harta, Kebahagiaan, dan Tekanan Sosial Media
Minggu 06-10-2024,06:41 WIB
Rahasia Menyelesaikan Skripsi: Tips dan Trik untuk Mahasiswa yang Mudah Menunda-nunda
Minggu 06-10-2024,05:02 WIB
Risma Hadiri Pengajian Akbar Dusun Kepuh Margoanyar
Minggu 06-10-2024,04:54 WIB