Tempat Destinasi Bersejarah di Makkah yang Bisa Dikunjungi Saat Haji dan Umrah

Selasa 08-08-2023,13:21 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Surabaya, memorandum.co.id - Bagi peziarah, jamaah haji atau umrah, perlu mengenali tempat-tempat bersejarah di Makkah, merupakan bagian dari perjalanan Baginda Nabi Muhammad SAW memperjuangkan dakwah Islam Di tempat ini, terdapat beberapa tempat bersejarah peninggalan atau jejak Nabi Muhammad SAW yang menjadi tempat ziarah penting bagi orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah Berikut Tempat Bersejarah di Makkah yang Bisa Dikunjungi Jamaah Haji dan Umrah :

  • Tempat Kelahiran Nabi
Berada di daerah “Sugul Lail, arah bagian tempat sa’i di Masjidil Haram. Di situlah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabi al Awal571 M yang dikenal dengan Tahun Gajah.
  • Masjid Jin
Masjid Jin terletak di kawasan pemakaan Ma’la. Dinamakan Masjid Jin karena di tempat tersebut, pernah para jin berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW
  • Pemakaman Ma’la
Pemakaman Ma’la adalah pekuburan umum di Makkah yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram. Bahkan, di pemakaman inilah, istri pertama Nabi Muhammad SAW, Ummi Siti Khadijah, dimakamkan.
  • Gua Hiro atau Jabal Nur
Di dalam gua inilah, Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul. Di gua ini pula, ayat al-Qur’an yang pertarma turun, yakni surat al-Alaq ayat 1-5. Bahkan, sebelum menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW menjadikannya (Gua Hira) sebagai tempat beribadah dan mengasingkan diri dari berbagai kerusakan moral penduduk Makkah.
  • Gua Tsur
Tempat sejarah berikutnya adalah Gua T’sur. Gua ini menjadi penting karena di situlah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq bersembunyi selama tiga hari, melarikan diri dari kejaran dan ancaman pembunuhan kaum kafir Makkah.
  • Ji’rana
Ji’rana merupakan salah satu tempat miqat (tempat dimulainya pakaian ihram), yakni memulai niat ihram bagi yang tinggal atau berada di Tanah Haram jika akan melaksanakan umrah.
  • Tan’im
Di Tan’im, terdapat sebuah masjid yang terkenal dengan nama Masjid Tan’im, atau juga disebut Masjid Aisyah, istri Rasulullah Dinamakan Masjid Aisyah karena pada tahun ke-9 Hijriah- bertepatan dengan Haji Wada Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq sedang uzur (haid) sehingga tidak bisa melaksanakan umrah bersana-sama.
  • Masjid Al-Khif
Masjid ini terletak di Mina, tidak jauh dari Junrah Ula, sebelah kanan dari arah Makkah, dan sebelah kiri dari arah Arafah. Dalam riwayat, dikatakan bahwa tidak kurang dari 70 Nabi pernah shalat di Masjid Al-Khif. Di lokasi inilah, Nabi Muhammad SAW berkemah dan shalat berjamaah bersama sahabatnya ketika nelaksanakan Haji Wada’. Di bawah salah satu kubahnya yang besar, kaum muslimin selalu berebut untuk shalat. Sebab, di situlah dahulu Nabi Muhammad SAW melaksanakan setiap kali shalat.
  • Bukit Shafa dan Marwa
Shafa adalah bukit kecil yang berada pada jarak kurang lebih 130 m sebelah selatan (agak ke kiri) dari Masjidil Haram. Sekarang, di atas bukit ini, sudah dibangun atap bulat berbentuk kubah. Bukit inilah (Shafa) yang dalam syariat digunakan sebagai tempat bermulanya ibadah sa’i. Sedangkan Marwah adalah bukit kecil dari batu api atau geretan, yakni batu putih keras. Berada pada jarak sekitar 300 M arah timur laut dari Rukun Syami pada Ka’bah. Bukit Marwah ini menjadi tempat penghabisan sa;i sebelah utara, dan merupakan salah satu dari syiar-syiar haji.
  • Masjidil Haram
Masjid ini menjadi istimewa karena Allah SWT. Memberikan keutamaan dengan melipatgandakan 100.000 kali pahala siapa saja yang shalat di tempat ini, sebagaimana sabda Rasulullah SAW Jabal Rahmah Sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya nenek moyang manusia, Nabi Adam dan Siti Hawa, di muka bumi.
  • Sumur Zamzam
Terletak 20,60 meter dari Hajar Aswad. Mulut sumur berada 1,56 meter di bawah pelataran thawaf. Bagi yang memperhatikan, posisinya berada di samping Maqam Ibrahim, dipelataran thawaf ada lingkaran bergaris hitam bundar berlukiskan “Sumur Zamzam”, tepat di bawah lingkaran itulah letak sumur Zamzam. (*/rdh)
Tags :
Kategori :

Terkait