Jakarta, memorandum.co.id - Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia dengan pergelaran angklung terbesar yang diikuti lebih dari 15 ribu peserta. Mereka tergabung dari berbagai instansi pemerintah hingga pelajar. "Saya dapat mengonfirmasi dengan 15.110 peserta, kalian telah mencatatkan rekor dunia," jelas Penilai Resmi Guinness World Record, Sonia, dikutip Minggu (6/8/23). Dengan adanya rekor baru tersebut, Indonesia secara total telah memiliki 125 rekor dunia. Empat belas di antaranya dipecahkan di Jakarta. Pergelaran yang dipimpin oleh Saung Angklung Udjo itu berlangsung selama tujuh menit. Ada dua lagu yang dibawakan, yakni 'Berkibarlah Benderaku' ciptaan Ibu Sud, dan 'Wind of Change' yang dipopulerkan oleh band asal Jerman, Scorpions. Ketua Panitia Pergelaran Angklung Tri To Karnavian mengungkapkan, kegiatan ini terselenggara atas gagasan dan arahan Ibu Negara Iriana Joko Widodo selaku pembina Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Kegiatan ini menjadi persembahan dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. "Kiranya setelah upaya ini, angklung akan terus bangkit, semakin dicintai semua generasi dan menjadi bagian musik. Tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan negara Indonesia, tapi bergaung di seluruh dunia," ungkapnya, dilansir dari rri.co.id. Pemecahan rekor dunia pergelaran angklung turut dihadiri oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, beserta Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Sementara para peserta yang tergabung, berasal dari sejumlah instansi pemerintahan hingga pelajar. Rekor dunia itu memecahkan rekor sebelumnya yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI untuk Amerika Serikat dan Badan Kerja sama Penanaman Modal (BKPM) di Washington DC tahun 2011. Kegiatan itu 5.182 peserta. (*/Rdh)
Kategori :