Bangkalan, memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH MSi, kembali sukses meraih restasi bergengsi. Kali ini, tepatnya Sabtu (20/12), perwira menengah (pamen) Polri Kelahiran Sidoarjo ini berhasil menyabet penghargaan Madura Awards untuk kategori tokoh favorit publik.
Prosesi penganugerahan penghargaan Madura Awards itu sendiri dihelat di ruang gedung serba guna mapolres. Tampak Wakapolres Deky Hermansyah, para kabag, kasat, kasubbag, kanit dan seluruh kapolsek di 17 polsek jajaran, tropi dan piagam Madura Awards langsung diserahkan oleh Direktur koran harian lokal Abdul Azis kepada Kapolres AKBP rama Samtama Putra.
Penganugerahan penghargaan Madura Awards kepada para tokoh berprestasi di empat kabupaten Pulau Madura, menurut Azis, diagendakan oleh salah satu harian lokal terkemuka di Madura itu setiap tahun sekali. Penerimanya ada tokoh pendidikan, tokoh politik, tokoh pemerintahan, tokoh pemuda dan tokoh favorit publik.
Penetapan penerimanya ditentukan berdasar hasil polling pembaca di seluruh Madura. ”Nah, berdasar hasil polling pembaca, Bapak Kapolres ternyata berhasil meriah suara terbanyak kedua untuk kategori Tokoh Favorit Publik,” ungkap Abdul Azis. Raihan suara Rama kalah tipis dari Kepala Dishub Sumenep.
Menyikapi raihan prestasi itu, Rama, sapaan akrab Kapolres, mengaku sangat bahagia. Maklum, hanya berselang dua pekan, figur tokoh yang hiperaktif blusukan ke berbagai kantong masyarakat itu, sukses meraih prestasi ganda. Sebelumnya, Selasa (9/12) lalu di Hotel Bidakara, Jakarta, Rama juga menyabet trophy dan piagam penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) dari Kemenpan-RB.
“Saya tak mengira akan kembali menerima penghargaan Madura Awards setelah sebelumnya menerima penghargaan ZI-WBK dari Kemenpan-RB. Sebab saya baru tiga bulan menjabat Kapolres di Bangkalan,” papar Rama.
Namun dalam rentang waktu yang masih tergolong singkat itu, Rama mengaku memang amat hiperaktif menjaring dan membangun empati masyarakat. Targetnya, agar Polres Bangkalan sebagai intitusi pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tidak hanya mampu merangkum simpati rakyat, tetapi juga mudah diajak menjalin kemitraan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah dari berbagai gangguan kamtibmas. (ras/fer)