Kans Persebaya Curi Poin di Kandang Persija Cukup Terbuka

Surabaya, memorandum.co.id-Persebaya dalam situasi kurang menguntungkan ketika away ke kandang Persija, Minggu (30/7/2023).Rencananya laga ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), dan akan disiarkan Indosiar mulai pukul 19.00 WIB. Green Force kehilangan dua poin ketika dijamu Macan Kemayoran. Hasil imbang 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bukanlah hasil yang diinginkan manajemen dan Bonekmania-julukan suporter Persebaya. Ini menjadi kali kedua tim asuhan Aji Santoso gagal mengamankan tiga poin di kandang. Sebelumnya, pada 8 Juli silam, Persebaya juga bermain imbang 1-1 ketika menjamu Barito Putera. Pasca hasil seri, di media sosial banyak suporter yang menginginkan Aji Santoso out. Namun, taggar Aji out langsung direspon manajemen Persebaya yang kemudian mengumpulkan komponen tim di kantor Persebaya. Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng, itu, manajer Yayha Al Katiri mengatakan, manajemen sudah mengevaluasi semua pertandingan yang dilakoni Persebaya. "Kami juga sudah bicara dengan semua staf pelatih dan berharap pertandingan ke depan akanlebih baik lagi," katanya. Di bagian, tim lawan Persija Jakarta juga dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Sejumlah pemain cedera termasuk striker Marko Simic yang sudah mencetak 100 gol bersama Persija. Bahkan, top skor musim 2019 ini harus menepi sekitar 6 minggu. Simic kini berada di Serbia untuk menjalani perawatan atas cederanya. dilansir website resmi Persija, pelatih Thomas Doll menekankan bahwa ia siap mempersembahkan permainan terbaik tim besutannya dan meraih tiga poin. Akan tetapi, sejatinya ia tahu bahwa kondisi timnya saat ini sedang tidak ideal karena absennya sejumlah nama. “Walaupun kami sedang berada di kondisi yang tidak bagus, kami tidak boleh komplain akan hal tersebut dan harus bekerja keras untuk pekan ini. Kami harus mempunyai ritme yang lebih baik serta semangat lebih,” tutur Thomas. Thomas pun akhirnya memutar otak. Pelatih berkebangsaan Jerman itu menyebutkan bahwa dirinya harus memanfaatkan pemain yang ada untuk membuat peluang dan mencetak gol. “Saya tidak ingin kejadian laga terakhir terulang lagi di mana kami tidak melakukan tembakan ke gawang sama sekali. Jadi untuk pekan ini saya berkeinginan para pemain tengah mampu memberikan daya gedor ke depan dan bisa turut andil mencetak gol. Maka dari itu kami terus bekerja keras agar hal itu bisa terjadi,” kata Thomas. Laga ini sebenarnya tidak ideal bagi kedua tim, karena itu, peluang Persebaya untuk memetik kemenangan di kandang lawan cukup terbuka. Persebaya pernah melakukannya pada 2019 silam. (red/ono/gus)