Surabaya, Memorandum.co.id - Bank Indonesia (BI) menjamin kecukupan uang rupiah selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Kepastian ini disampaikan Amanlison Sembiring, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur disela-sela pelayanan penukaran di Terminal Purabaya. Pihak Terminal Purabaya maupun Polsek Waru pun menjamin keamanan prosesnya.
” Sepanjang bulan Desember ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan modal sebesar Rp 9,134 trilyun untuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru," terang Amanlison Sembiring.
Disampaikan Amanlison Sembiring,, angka ini meningkat sekitar 90 persen dari tahun 2018 lalu. Masih dengan Amanlison, sejumlah layanan yang disiapkan oleh KPw Jatim bekerjasama dengan perbankan dan pihak terkait lainnya adalah antara lain : (1) layanan kas keliling, (2) layanan penukaran uang di 52 outlet perbankan (15 bank umum dan 5 BPR) pada tanggal 19 hingga 31 Desember 2019, (3) layanan penukaran di Terminal Purabaya pada tanggal 19, 20 dan 23 Desember 2019, serta (4) Layanan Penukaran Uang di rest area mulai tanggal 21 Desember 2019.
“Masyarakat bisa menukarkan uangnya di 52 outlet perbankan yang memasang banner atau spanduk layanan penukaran di wilayah Surabaya dan sekitarnya," terang dia.
Selain itu, mulai tanggal 21 besok, BI Jatim bekerjasama dengan 6 Bank (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, dan BPD Jatim), juga melakukan layanan penukaran uang di rest area bersamaan dengan dilaksanakannya Layanan Gerak Perbankan untuk top-up Uang Elektronik (UE). "Layanannya mulai pukul 9 pagi sampai dengan pukul 3 sore atau habisnya modal,” lanjut Amanlison.
Sementara itu, Kepala Unit Terminal Purabaya menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan sistem pengamanan di wilayah terminal di wilayah perbatasan Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
“Insyallah disini aman karena telah disiapkan tim pengamanan yang cukup,” jelas Imam Hidajat.
Pada kesempatan yang sama Kapolsek Waru mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati selama berada di wilayah terminal. “Tidak perlu memakai perhiasan atau membawa uang yang berlebihan. Secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan,” jelas Kompol Saibani SH, Kapolsek Waru Sidoarjo. (day)