Polsek Karangpilang Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Siswa SMA Muhammadiyah 4 Kemlaten

Surabaya, memorandum.co.id-Unit Binmas Polsek Karangpilang dipimpin Panit Binmas Aiptu Yulis Setikah memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa SMA 4 Muhammadiyah Kemlaten Surabaya dalam upaya mendukung pembentukan generasi yang memiliki pemahaman yang kuat tentang kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila,saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah),Senin (17/7/2023). SMA Muhammadiyah 4 Surabaya dipilih sebagai tempat untuk memberikan materi wawasan kebangsaan karena lembaga pendidikan tersebut memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa yang mencakup aspek agama dan patriotisme. Pada kesempatan itu Aiptu Yulis Setikah memaparkan pentingnya pembelajaran wawasan kebangsaan bagi generasi muda. "Bahwa wawasan kebangsaan bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air, memahami sejarah dan perkembangan bangsa, serta menghargai perbedaan dan keragaman dalam masyarakat," jelasnya. Dalam arahannya Yulis Setikah menjelaskan mengenai empat pilar wawasan kebangsaan. "Yaitu Pancasila sebagai dasar negara,Undang undang dasar 1945 tentang nilai-nilai luhur kebangsaan, Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia dan Bhinneka tunggal Ika meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu Indonesia," terangnya. Selama kegiatan berlangsung, siswa SMA Muhammadiyah 4 Surabaya sangat antusias dan bertanya banyak hal terkait materi yang disampaikan oleh Yulis Setikah. Yulis Setikah sekaligus mengajak berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai pentingnya memahami wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan negara dan masyarakat. Kapolsek Karangpilang A.Risky Fardian di tempat terpisah menjelaskan dirinya berharap melalui kegiatan MPLS ini, siswa SMA Muhammadiyah 4 Surabaya semakin memahami arti pentingnya kebangsaan dan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Agar siswa senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di dalam diri setiap individu," harap Kompol Risky.(mtr/ono)