Kediri, memorandum.co.id - Menanggapi maraknya isu terkait tindak pidana yang dilakukan oleh remaja, Polisi di Kediri gencar lakukan pembekalan di tiap-tiap sekolah. Satu di antaranya MTS Al-Islah Dlopo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, lokasi yang digunakan Kanit Binmas Polsek Ngasem Aiptu Imam Solikin dan Aiptu Rafly Mahendra, S.H. memberikan pembekalan, Selasa, (11/7/2023). Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi, S.H. membenarkan adanya kegiatan tersebut. Ia menerangkan, pembekalan pagi itu dilaksanakan dengan mengangkat tema kenakalan remaja dan bullying. "Pagi ini telah kita laksanakan kegiatan pembekalan kepada siswa dan siswi MTS Al-Islah dengan tema kenakalan remaja dan bullying," ungkap Kapolsek Ngasem. Bertempat di aula MTS Al-Islah, berdasarkan laporan di lapangan, situasi aman, tertib dan kondusif. Pun para siswa siswi tampak khidmat menyimak pemaparan Bapak Polisi itu sambil sesekali mengajukan pertanyaan. "Kami juga himbau agar siswa siswi lebih waspada dan jangan sampai terpengaruh medsos (media sosial)," imbuh Iptu Dyan. 'Lebih baik mencegah daripada mengobati' adalah prinsip yang dipegang oleh orang nomor satu di Polsek Ngasem Polres Kediri itu. Dimana tujuan diadakannya pembekalan yakni untuk mencegah perbuatan merusak diri sendiri yang juga merugikan orang disekitarnya. Selain itu, melalui kegiatan ini kerja sama antar pihak Kepolisian dan lembaga sekolah dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa semakin terjalin harmonis. Untuk diketahui, pembekalan ini termasuk dalam serangkaian kegiatan Matsama: masa ta'aruf siswa Madrasah yang dilaksanakan tanggal 8-13 Juli 2023.(mon/ziz)
Kategori :