Magetan, memorandum.co.id - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Keluarga miskin (Gakin) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) hingga kini belum diserahkan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan, Senin (10/7). Seharusnya ribuan ratusan Masyarakat miskin di Kabupaten Magetan mulai bulan Juni lalu sudah dapat menikmati Bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 300 ribu tersebut. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Magetan Parminto Budi Utomo melalui Kepala bidang (Kabid) Pengembangan, Pelindung dan Jaminan Sosial Dwi Tjahyo Aribowo mengakui keterlambatan pencairan BLT untuk masyarakat miskin tersebut. "Kita rencanakan sebenarnya sekitar Juni kemarin, harapan data yang masuk kita itu clear tapi kenyataannya setelah masuk data dikita masih ada saja kemiskinan ekstrem itu penerima bansos sehingga kita perlu kembalikan data itu, dan sampai sekarang tetap bergerak karena memang itu perlu nanti kita tuangkan di SK yang kedua perubahan untuk mengganti nama-nama kemiskinan ekstrem yang menerima bansos," kata Dwi Tjahyo Aribowo, Kabid pengembangan, pelindung dan jaminan sosial Dinsos Magetan, Senin ( 10/7). Dibeberkan Aribowo, keterlambatan pencairan BLT DBHCHT untuk 794 Gakin dengan kategori ekstrem itu akibat temuan data ganda oleh Dinas Sosial Kabupaten Magetan. Pasalnya penikmat bantuan tunai itu tidak boleh doble dengan program sosial lainya yang serupa seperti PKH (Program Keluarga Harapan) maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). "Setelah kita cross check dengan aplikasi ternyata data yang masuk ke kita itu ada 83 orang penerima double bansos, dan untuk kemiskinan ekstrem itu penerimanya adalah belum pernah menerima bansos sama sekali baik itu PKH maupun BPNT," beber Kabid Pengembangan, Pelindung dan Jaminan Sosial Dinsos Magetan. Sebagai informasi, akibat temuan data ganda pada penerima bansos kategori kemiskinan ekstrem ini pencairan ribuan BLT dari DBHCHT Tahun 2023 yang diampu oleh Dinsos Magetan juga molor hingga Juli ini. "Tahun ini total ada 2.000 lebih penerima BLT DBHCT yang terdiri dari buruh pabrik rokok sejumlah 1.052 orang, buruh tani 204 orang serta kemiskinan ekstrim 794," pungkas Aribowo. (rik/ziz)
BLT Cukai Warga Miskin Magetan Tak Kunjung Cair, Banyak Temuan Data Ganda
Senin 10-07-2023,14:16 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :