Terjebak Curhatan Sendiri di Laman Facebook

Senin 10-07-2023,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Saat masih jomblo, punya pasangan halal adalah hal yang diimpikan setiap orang. Namun, realitanya tidak selalu sesuai harapan, karena ada banyak rintangan harus dihadapi ketika sudah berumah tangga. Suami-istri tidak selalu bisa romantis dan adem ayem seperti yang terlihat dalam manisnya drama Korea. Kadang, masalah sepele saja bisa memicu pertengkaran. Kadang juga seseorang mampu menyimpan luka di hatinya, yang meledak di saat memang sudah tak tertahankan. Di antara jutaan pasangan di dunia ini, ada yang menegur langsung saat pasangan mereka bertindak tidak sesuai keinginan, tapi ada pula yang bercurhat ria pada sosial media mereka. Mungkin niatnya sih tidak untuk mengumbar aib pasangan, tapi melegakan hati yang tak tega menegur secara langsung. Contohnya yang dilakukan lelaki ini, yang sudah tidak tahan menahan uneg-uneg di hatinya. Namanya sebut saja Andi. Dia sadar, sejatinya peran seorang istri dalam keluarga memang melayani serta mengurus anak dan suami. Tapi, sebagai manusia biasa tentu mereka kewalahan saat semua tanggung jawab di rumah harus beres dalam satu waktu. Melalui akun Facebook-inya, ia mengatakan ia tidak akan menuntut lebih kepada sang istri mengurus segala hal dalam rumah, tidak memposisikan istrinya seperti pembantu. Curhatan Andi ini menjadi viral dan mengundang komentar banyak pihak. Ada yang setuju, sebagian lagi malah keberatan. Tujuan Andi sebenarnya tak lain mengajak suami untuk memahami istri, tidak menuntut mereka untuk mencuci piring, beberes rumah, mengurus anak, apalagi jika hal tersebut harus dikerjakan sendirian. Dia mengaku sudah biasa di rumah untuk menyapu dan mengepel lantai, siram-siram bunga, atau kadang mencuci dan menyeerika kacunya sendri. “Ketika istri repot, apa salahnya kita yang mengerjakan tugas rumah tangga,” katanya di unggahannya. Tidak disangka, di antara banyak yang berkomentar tadi adalah teman kerja istrinya. Andi di-bully teman-teman istrinya, baik di Facebook maupun secara langsung. Tidak dia saja yang jadi sasaran bully­i-an. Istrinya juga. Sebut saja namanya Seli. Seli dikatakan sebagai perempuan boosy yang tega memperlakukan suami seperti asisten rumah tangga. “Awalnya Seli menganggap lucu komentar teman-temanya. Tapi lama-lama terbakar juga. Dia balik menuduh aku lelaki cemen yang suka mengumbar  aib istri,” kata Andi di sela konsultasinya denga pengacara, beberapa waktu lalu. Terjadi perang di rumah. Dari awal saling mengungkap kejelekan masing-masing sampai saling tuding terhadap kesalahan pasangan. “Aku dituding mengungkapkan ini setelah beretemu teman lama di waktu SMA. Dulu kami memang sempat dekat,” kata Andi. Tentu saja Andi mengelak karena memang tidak ada apa-apa antara dia dan teman SMA-nya itu. Mereka bahkan tidak pernah bertemu lagi pasca pertemuan di saat reuni, beberapa bulan lalu. Andi justru curiga terhadap Seli yang akhir-akhir ini terasa dekat dengan mantan teman kuliahnya yang sekarang menduduki jataban penting di sebuah perusahaan BUMN. “Mereka justru yang sering saling kontak,” tuduh Andi, yang akan terus berusaha meredakan ketegangan dengan istrinya. Andi mengaku menemui pengacara yang sering beracara di Pengadilan Agama (PA) Surabaya ini, sebut saja Win, karena mendengar istrinya pernah mengubungi Win untuk minta tolong. “Aku pengen tahu apa rencana dia,” kata Andi. (jos)    

Tags :
Kategori :

Terkait