Mahasiswa Asal Spanyol yang Hilang Terseret Ombak Pantai Panjang Ditemukan Selamat

Malang, Memorandum.co.id - Salah seorang mahasiswi pertukaran, di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Ana asal Spanyol ditemukan selamat setelah terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang Selatan, Kabupaten Malang, Minggu (08/07/23). Menurut dr Aurick Yudha Nagara, anggota Pengmas FK UB yang bertugas di lokasi kejadian, menerangkan, jika Ana mengaku menyelamatkan diri dari ganasnya ombak. Menjaga ketenangan dan berpegangan papan yang mengapung agar tidak tenggelam. "Ana mengaku, dirinya selamat setelah berenang ke tepi pantai yang tak berpenghuni. Berusaha bertahan hingga menjelang matahari terbit. Dengan membuat lubang pasir untuk ditiduri. Dan selama semalam dia tidur di pantai tersebut," terang Aurick. Ana mengaku, sempat melihat lampu senter di pantai. Setelah pagi hari, Ana berusaha mencari pertolongan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak kecil, empat sampai lima jam. Akhirnya, dia bertemu seorang warga dan dibawa ke posko. "Kami melanjutkan pemeriksaan dan perawatan saat di Puskesmas Bantur. Karena dehidrasi sedang dan perawatan luka yang dialaminya," lanjut Aurick. Saat ini, Ana mendapatkan perawatan intensif di RSUB setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Bantur. Hinggga saat ini, operasi SAR terhadap 3 korban lain masih berlangsung dengan menyusur sepanjang garis pantai. Sebelumnya, 5 orang (2 mahasiswa asing dan 3 orang tour guide) terseret ombak besar di pantai, Sabtu (08/07/23). Dan di hari sabtu itu, Muhammad Ruspandi (24) (dari tour guide) ditemukan selamat oleh tim SAR Pantai Selatan Rescue. Ia ditemukan mengapung, di lautan dengan jarak 0,5 mil dari lokasi kejadian. (edr/gus)