Malang, Memorandum.co.id - Kelayakan rumah huni masyarakat Kota Malang menjadi perhatian Wali Kota Malang Drs H Sutiaji. Selama kepemimpinannya, 2028-2023, anggaran layanan rumah layak huni diprioritaskan yang diwujudkan dalam program bedah rumah. Wali Kota Sutiaji menyampaikan program bedah rumah ini untuk memberikan kelayakan hunian bagi kalangan pra sejahtera sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman selama berada di rumah. “Pembenahan dan pembangunan infrastruktur umum akan diperkuat. Untuk kalangan pra sejahtera misalnya, dalam tahun ini kami memproyeksikan akan ada 400 hingga 600 program bedah rumah yang diwujudkan di Kota Malang,” katanya. Dari program Kementerian PUPR, disebutkan akan dilakukan rencana pelaksanaan bedah rumah pada 206 titik. Sedangkan, APBD Kota Malang diproyeksikan mampu memfasilitasi sekitar 196 proyek bedah rumah. Sementara, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur juga telah direncanakan sebanyak 28 program bedah rumah. “Apabila PAK (Perubahan Anggaran Keuangan APBD 2023, red) nanti bisa dimaksimalkan maka bisa saja mencapai 600 proyek bedah rumah,” terangnya. Data Baznas Kota Malang menyebutkan progranm bedah rumah yang sudah dikerjakan pada 2023, sebanyak 5 titik, yaitu di Kelurahan Merjosari dan Lowokwaru (Kec Lowokwaru), 2 titk di Kelurahan Lesanpuro (Kec Kedungkandang), Kelurahan Arjosari (Kec Blimbing). Sedangkan yang diajukan ke Baznas Provinsi Jatim sebanyak 16 titik, di Kecamatan Kedungkandang (9 titik), Sukun (6 titik) dan Blimbing (1 titik). Dan yang segera akan dilaksanakan sejumlah 7 titik, yaitu di Kecamatan Klojen (1 titik), Sukun (1 titik) dan Kedungkandang (3 titik). Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masuk dalam program bedah rumah ini dinilai tidak memiliki kelayakan bangunan, luasan bangunan dan kesehatan penghuni sehingga perlu dilakukan perbaikan runah yang dihuni agar dapat menjalani kehidupan dengan layak. Diketahui, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari APBN kurun waktu 2018-2023 sebanyak Rp 16,8 M. anggaran RTLH dari APBD Kota Malang 2022 sejumlah Rp391 juta, Baznas tahun 2023 tahap pertama Rp3,84 M dan Baznas tahun 2023 tahap kedua Rp760 juta. (ari/gus)
Peduli RTLH, Wali Kota Sutiaji Proyeksikan 600 Program Bedah Rumah
Senin 26-06-2023,07:12 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 26-11-2024,10:35 WIB
Polres Jember Jemput Paksa Kades Tanggul Wetan, Diduga Korupsi Dana Kas Desa
Selasa 26-11-2024,09:00 WIB
Dugaan Adanya Politik Uang Menjelang Pilkada Wali Kota Batu, Begini Kata Bawaslu Kota Batu
Senin 25-11-2024,21:52 WIB
Alfan Sueb dan Mikael Alfredo Tata Dipanggil Timnas, Paul Munster Sudah Siapkan Pemain Pengganti
Selasa 26-11-2024,06:41 WIB
Dugaan Money Politic di Masa Tenang Pilkada Kota Probolinggo 2024, Ini Respon Paslon dan Bawaslu
Senin 25-11-2024,21:14 WIB
Di depan Hakim, Gus Muhdlor Bantah Semua Tuduhan Soal Pemotongan Dana Insentif Pegawai BPPD
Terkini
Selasa 26-11-2024,20:28 WIB
Polrestabes Surabaya Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pilkada, Ada Promo Makan Bergizi Gratis Menanti
Selasa 26-11-2024,20:17 WIB
KPU Kabupaten Kediri Musnahkan Surat Suara Sisa dan Rusak, Lomba Selfie bagi Pemilih di TPS
Selasa 26-11-2024,19:59 WIB
Kapolres Pasuruan Ikut Musnahkan Surat Suara Rusak
Selasa 26-11-2024,19:53 WIB
KPU Ngawi Bersama Bawaslu dan Kesbangpol Monitoring Daerah Rawan Banjir
Selasa 26-11-2024,19:37 WIB