Lumajang, memorandum.co.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengharapkan, agar Pepadi Kabupaten Lumajang bisa lebih menghimpun generasi muda untuk bisa melakoni atau melakukan profesi di bidang pedalangan wayang. "Hal itu merupakan salah satu bentuk melanjutkan serta melestarikan budaya di Indonesia," ungkap dia saat memberikan sambutan di acara Pagelaran Wayang Kulit dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Lumajang Masa Bakti 2022 - 2027 dan Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Kabupaten Lumajang, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (15/6/2023) malam. Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq juga mengucapkan selamat kepada para pengurus Pepadi Kabupaten Lumajang, yang telah di kukuhkan, dirinya berharap kepada pengurus yang baru, dapat memajukan Pepadi Lumajang dan selalu menjalin sinergitas yang baik kepada seluruh pegiat wayang di Lumajang. "Semoga terus berkarya dan meningkatkan kekaryaan dan persaudaraan antar dalang serta pegiat wayang yang ada di Kabupaten Lumajang," harapnya. Dalam acara itu, Bupati Lumajang juga mengukuhkan 9 pengurus Pepadi Lumajang kemudian memberikan tokoh wayang raden Wisanggeni kepada Ki sapto Carito dari Tempursari, sebagai simbol akan dimulainya pagelaran wayang kulit dengan lakon ketentraman wahyu kadem remang. (ags/ziz)
Kategori :