Tingkat Baca Rendah, Jargon Magetan Kota Literasi Harus Dipikir Lagi

Selasa 13-06-2023,15:25 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Magetan, memorandum.co.id - Jika ada rencana atau impian membuat jargon Magetan sebagai Kota Literasi sepertinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan harus berkaca dan berbenah lebih serius. Pasalnya, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Kabupaten Magetan terbilang cukup rendah jika dibanding dengan Kota/Kabupaten lain. Tahun 2022 lalu Kabupaten Magetan mendapat skor 61,8 tentang TGM yang diumumkan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Pun, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Magetan, Suhardi, mengamini kabar tersebut. "Memang perlu ditingkatkan, bersama instansi lainnya, temasuk kesadaran masyarakat," kata Suhardi, Selasa (13/6). Tidak heran sejumlah fasilitas membaca yang disediakan Pemkab Magetan selalu sepi dari kunjungan masyarat, salah satunya Pojok baca digital (Pocadi) di Pasar Baru Magetan. "Memang kunjungan di pocadi itu bisa di katakan belum maksimal," ungkap Suhardi. Kepala Dinas Arpus Kabupaten Magetan berkilah, lokasi Pocadi yang berada diarea pasar membuat warga tidak sempat berkunjung untuk membaca karena kehabisan waktu untuk berbelanja. Padahal Pocadi sudah berdiri sejak 2021 lalu. "Karena pasar, nggak cukup waktu untuk datang di Pocadi karena tujuanya belanja," dalih Suhardi.(sep/rik/ziz)

Tags :
Kategori :

Terkait