Surabaya, memorandum.co.id - Muhamad Abdul Rokhim (24), warga Jalan Tambak Asri ditangkap polisi dengan dibantu warga setelah merampas HP merek Oppo milik bocah di Jalan Simo Sidomulyo I. Tersangka usai merampas HP, berusaha melarikan diri. Namun apes, saat dikejar ia tersandung dan membuatnya terjatuh. Hingga akhirnya dengan mudah polisi menangkapnya. Ulah pemuda tersebut mengantarkannya meringkuk di tahanan Mapolsek Sawahan. "Saat dilakukan pengejaran, ternyata pelaku sempat tersandung dan akhirnya berhasil diamankan anggota patroli," kata Kapolsek Sawahan AKP Argya Satriya Bhawana, Minggu (15/12). Waktu itu, korban inisial F (12), usai pulang belajar kelompok di rumah temannya di Jalan Simo Sidomulyo I. Lebih dulu menghubungi orang tuanya via HP. Setelah itu, ia melanjutnya perjalanan bersama temannya dengan jalan kaki. Saat berpamitan kepada teman-temannya yang lain, tiba-tiba pelaku datang dengan mengendarai Yamaha Mio L 2262 BK dan merampas HP yang berada di genggaman tangannya. Sontak korban kaget dan berusaha mempertahankannya. Namun karena kalah kuat dengan pelaku dan merelakan HP-nya dibawa kabur. Korban dengan dibantu teman-temannya kemudian mengejar dan meneriaki Abdul di sepanjang jalan kampung. Teriakan itu menjadi perhatian warga setempat untuk ikut mengejarnya. Merasa dikejar, membuat tersangka panik dan roda motornya tersandung gundukan polisi tidur hingga terjatuh. Meski begitu, Abdul masih tetap bisa lari ke gang-gang kampung. Bersamaan dengan itu, anggota yang patroli di sekitar lokasi kejadian datang. Mengetahui ada maling tertangkap lalu ikut mengejar dan menangkapnya lalu membawanya ke Mapolsek Sawahan. "Warga sempat melayangkan bogem ke bagian tubuhnya saat diamankan anggota," jelas Argya. Di hadapan penyidik, Abdul mengaku baru kali pertama beraksi dan melakukannya sendirian. Rencana HP akan dijual, tapi belum kesampain niatnya sudah tertangkap. "Hasilnya akan saya pakai untuk kebutuhan hidup," kata Abdul. (rio/fer)
Kategori :