Catatan: Eko Yudiono, wartawan Memorandum
“The boss was proud of this team and dispite the result”, ungguhan Instagram resmi Manchester United (MU) pasca kekalahan dari tim sekota Manchester City di final FA Cup, Sabtu (3/6/2023) malam menyiratkan bahwa kerja keras Erik ten Hag patut mendapatkan apresiasi tinggi. Meneer Ten Hag dalam wawancara pasca pertandingan mengatakan bahwa, dia sangat bangga dengan timnya yang sudah bekerja keras. Bukan hanya di pertandingan final FA Cup, melainkan juga pertandingan-pertandingan lainnya. Kerja keras, kekompakan, saling mendukung serta pertahanan yang kuat sepanjang musim menjadi kredit tersendiri bagi skuat berjuluk Setan Merah ini. Final FA Cup adalah salah satu muara dan bagian dari strategi serta hasil kerja keras seluruh komponen yang sudah dilakukan ten Hag sejak dia ditunjuk resmi sebagai pelatih MU sejak 21 April setahun silam. Setahun di MU, Ten Hag juga berhasil memasang fondasi penting bagi Bruno Fernandes dan kolega. Hasilnya, pelatih asal Belanda ini mendapatkan satu gelar Piala Liga, runner up FA Cup, juga posisi ketiga di klasemen akhir Liga Premier Inggris sekaligus lolos ke Liga Champions musim ini. Capaian ini bisa dibilang cukup bagus mengingat, Ten Hag baru menukangi MU selama semusim. Maka, ketika MU harus kalah dari skuat mentereng Manchester City, suporter tidak terlalu kecewa berlebih. Ekspektasi kepada Ten Hag sudah cukup membuat suporter yakin dengan masa depan MU. Ten Hag masih punya waktu dua tahun lagi jika kontraknya tidak diperpanjang. Namun, dua tahun jelas waktu yang masih cukup bagi dia untuk membuat MU mencapai tahun kejayaannya lagi seperti ketika ditangani Sir Alex Furguson. MU sudah berada di jalur yang benar. “A season full progress. A season full of lessons,” bakal membuat tim yang ber-home base di Old Trofford ini bakal kembali lebih kuat. Refleksi bakal menjadi perhatian penting untuk menatap musim selanjutnya. Well Done Meneer! (*)
Kategori :