Surabaya, Memorandum.co.id - Gedung Internatio atau Internationale Crediten Handelvereeniging banyak menyimpan sejarah yang berharga, salah satunya terkait meninggalnya Jenderal Mallaby. Sebelum membahas lebih jauh, maka kini ada kalanya untuk paham terlebih dahulu dengan sejarahnya. Gedung internatio adalah salah satu bangunan yang mulai ada sejak tahun 1850. Bangunan yang megah ini dulunya telah di bangun oleh biro AIA Aristech yang ada di Simatreastreat 59 Soerabaia. Sedangkan tokoh yang membangun Gedung Internatio ini sendiri adalah seorang insinyur terkenal di Surabaya dan lahir di Tulungagung Jawa Timur. Sosok yang di maksud tersebut adalah Frans Johan Louwrens Ghijsels. Tokoh tersebut berusaha keras untuk pembangunan gedung kaya akan nilai sejarah ini. Dikatakan sangat bersejarah karena sangat berkaitan erat dengan berbagai peristiwa pertempuran Kota Surabaya pada Bulan oktober tahun 1945. Dimana pada masa tersebut Brigjen AWS Mallaby telah mendarat di dermaga dan tanpa izin dari pemimpin Indonesia ia telah membebaskan para tawanan. Hal tersebut yang akhirnya membuat rakyat Surabaya marah hingga membentuk biro perdamaian. Pada dasarnya usaha yang dilakukan oleh biro yang melakukan perundingan Gedung yang bernama internatio tersebut hampir berhasil, namun sayangnya ada pihak Inggris yang berkhianat di Gedung Internatio dengan menembakkan mortir ke area mobil kontak biro. Dengan adanya kejadian tersebut, telah membuat masyarakat Surabaya marah hingga meninggalnya Jenderal Mallaby hingga tragedi 10 November. (*/Rdh)
Cagar Budaya Gedung Internatio, Saksi Bisu Tewasnya Mallaby di Surabaya
Kamis 25-05-2023,11:27 WIB
Editor : M Ridho
Kategori :