Malang, Memorandum.co.id - Ratusan masyarakat sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin yang berada di Jl Pendowo RT 05/ RW 02, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, melakukan doa bersama mendoakan keselamatan bangsa dan negara RI dengan membaca sholawat Qubro, Rabu (24/5). Hadir dalam Anies Rasyid Baswedan bersama beberapa simpul-simpul relawan se Malang Raya. Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin KH. Ahmad Riduwan menyampaikan adanya acara ini. “Disamping mendoakan keselamatan bangsa dan negara, kami juga mendoakan Bacalon Presiden Anies R Baswedan agar nantinya dapat terpilih sebagai Presiden RI,” terangnya, Rabu (24/5). Dikatakan selain doa bersama, warga juga menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI. Masyarakat juga berharap pada mantan Gubernur DKI Jakarta ini mampu membawa perubahan di negeri ini. Hadir dalam acara doa bersama, selain ribuan simpatisan dan kader pendukung, juga ada anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jatim serta pengurus DPW Nasdem Jawa Timur serta DPD Nasdem Malang Raya. Juga hadir, para ulama di Malang Raya. “Saya atas nama pengasuh Ponpes mengucapakan terima kasih atas kehadiran semuanya. Terutama pada bapak Anies Baswedan yang mau silaturahmi ke pondok kami,” katanya. Pengasuh Ponpes ini mengharapkan silaturahmi yang dilakukan bersama akan membawa keberkahan dan kebaikan. Dan doa yang dilakukan secara bersama tersebut dapat mengantarkan Anies Baswedan pada tahun 2024 terpilh memimpin Republik Indonesia. Kedatangan Anies R Baswedan disambut hangat ratusan masyarakat, simpatisan dan pendukungnya. Bahkan mereka rela berdesak-desakan serta berebut untuk foto bersama dengan Anies. Sementara itu, dalam konferensi pers, Anies menjelaskan mengenai hasil yang dilakukan sejumlah lembaga survey bakal calon Presiden RI. Terkait elektabilitas para bakal calon Presiden yang menempatkan dirinya berada di posisi ketiga alias paling buncit, Anies menanggapi dengan santai dan menganggap masih ada waktu yang panjang sebelum Pilpres digelar. “Perjalanan masih panjang, masih ada 8 bulan. Banyak hal yang bisa terjadi,” ujar Anies. Anies menambahkan menjelang pesta demokrasi seperti sekarang, intensitas survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei begitu masif dilakukan dan hasil survei pun bisa saja berubah setiap waktu. “Banyak hal yang bisa terjadi dan kalau teman-teman memantau, hasil survei yang berbulan-bulan sebelum pelaksanaan itu masih fluktuatif,” imbuhnya. Namun tidak menutup kemungkinan hasil survei saat ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menyusun strategi yang lebih baik agar elektabilitasnya bisa terdongkrak naik. (kid/ari/gus)
Hasil Survey Paling Buncit, Anies Baswedan : Perjalanan Masih Panjang
Kamis 25-05-2023,07:36 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :