Eschborn, memorandum.co.id - KJRI Frankfurt bekerja sama dengan Deutsch-Indonesische Gesellschaft (DIG) Rhein-Main e.V. menggelar acara Der Deutsch-Indonesische Kultur-Begegnungstag (Hari Pertemuan Budaya Indonesia-Jerman), Sabtu (20/05/2023) di Balai Kota Eschborn.
Acara ini digelar untuk mewujudkan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial budaya, hingga people-to-people contact. Acara dimeriahkan dengan beragam kegiatan antara lain festival kuliner, pagelaran seni budaya, maupun workshop batik.
Ketua DIG Rhein-Main e.V., Rusdin Sumbajak menyampaikan harapan agar hari pertemuan budaya ini memberikan kontribusi konkret untuk memperkuat dan memperdalam hubungan antara Indonesia dan Jerman. Hari Pertemuan Budaya Indonesia-Jerman secara resmi dibuka oleh Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri.
“Eschborn merupakan kota yang tepat untuk menyelenggarakan kegiatan promosi Indonesia karena selain secara lokasi dekat dengan Frankfurt, Kota Eschborn juga merupakan tempat asal berbagai perusahaan ternama serta organisasi terkemuka di Jerman,” ujar Rusdin Sumbajak dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Rusdin Sumbajak menyampaikan kegiatan ini adalah momentum yang baik untuk memulai kolaborasi yang lebih intens dengan Kota Eschborn.
Walikota Eschborn, Adnan Shaikh, turut menyambut terselenggaranya pertemuan budaya Indonesia-Jerman di Eschborn untuk yang pertama kali. Walikota Eschborn menyoroti indahnya pertemuan dua budaya melalui bahasa universal yang dapat dimengerti oleh seluruh kalangan yaitu musik dan kuliner.
Mengawali pagelaran seni budaya, alunan musik gamelan oleh grup wacana budaya menjamu para pengunjung yang mulai berdatangan. Perpaduan kultur Indonesia dan Jerman disajikan dalam bentuk seni pertunjukan tari, musik, dan suara. Seni tradisional dan modern berpadu apik mewarnai Hari Pertemuan Budaya Indonesia-Jerman.
Musik dan tari dari berbagai daerah Indonesia memukau pengunjung yang hadir. Tari Batu Lapidde (Sulawesi Selatan), Tari Batin Kemuning (Riau) dan Tari Enggang (Kalimantan Barat) oleh Pesona Indonesia & Friends; Tari Pasambahan (Sumatra Barat) dan Tari Margapati (Bali) oleh Swargaloka Kassel; Tari Panyembrama (Bali) oleh Kami-mahsae Hannover mengajak masyarakat di Jerman untuk mengenal budaya Indonesia lebih dekat.
Paduan suara dari Singfonie Eschborn pimpinan Dr. Dietrich Buß yang beranggotakan 35 orang memanjakan telinga para pendengar dengan range repertoar yang luas mulai dari aransemen klasik hingga modern. Penampilan terompet alphorn oleh DIG Rhein-Main e.V. berbaur dengan medley lagu Nusantara dan lagu populer Jerman oleh Grup Angklung KJRI Frankfurt.
Hidupkan Kolaborasi dengan Kota Eschborn, KJRI Frankfurt Gelar Pertemuan Budaya Indonesia-Jerman
Senin 22-05-2023,09:26 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :