Surabaya, memorandum.co.id – Kejurprov Muaythai yang diselenggarakan Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur di Mall Sutos, Surabaya resmi berakhir, Minggu (21/5/2023) malam. Ada atlet dari puslatda yang terdegradasi karena kalah dengan atlet non puslatda. Ketua Umum Pengprov MI Jatim, Baso Juherman mengatakan bahwa ada atlet yang terdegradasi dan promosi. Yang mana akan kami jadikan atlet puslatda dan beberapa atlet seni yang akan kita SK kan untuk mengikuti puslatda. Meskipun puslatda itu akan dibiayai sendiri. Atlet yang terdegradasi bisa saja mengikuti puslatda lagi karena masih ada beberapa bulan. Backup on masih bulan Agustus, mereka akan bersaing dan akan kami buatkan pertandingan eksebisi di puncak pemilihan atlet. Dalam kejuaraan ini ada kejutan. Dimana ada atlet puslatda yang sudah berlatih selama 2 bulan dan ternyata ada atlet yang mampu mengalahkannya. Artinya dia harus turun. "Di kelas 63,5 kg atas nama Wiji Lestari terdegradasi dan yang promosi dari Kabupaten Gresik. Artinya pembinaan yang di daerah jalan dan saya kira kita bisa melihat nanti (3 bulan kedepan) masih ada kesempatan untuk atlet daerah untuk bisa mengikuti backup on," jelasnya. Untuk persiapan pra PON, kami akan melakukan TC 1 bulan. Kebetulan nanti akan diadakan di dataran tinggi supaya atlet-atlet ini lebih konsentrasi latihan begitu backup on dilaksanakan, mereka kembali ke Surabaya. "InsyaAllah pelaksanaan backup on dilaksanakan di Gelora Pancasila," jelasnya. TC sendiri bisa di Probolinggo daerah Bromo mungkin bisa guling-guling di lautan pasir. Dan yang dibawa adalah atlet dari semua nomor. "Kalau tidak ada bantuan kita akan biayai mandiri," pungkas Baso. (rid/gus)
Kejurprov Muaythai Jatim Buktikan Pembinaan di Daerah Jalan
Senin 22-05-2023,06:16 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :