Pasuruan, memorandum.co.id - Petugas patroli di jasa marga tol Pandaan, kemarin siang menemukan seorang wanita paro baya. Ia terlihat berjalan linglung dari arah utara sekira pukul 12.00. Petugas yang mendapati kejadian tersebut, berusaha menghampiri sang nenek. Namun, karena tidak ditemukan identitas yang jelas, petugas tersebut menyerahkan kepada petugas Satlantas yang berja di Pos Pelayanan (Posyan) Polres Pasuruan di kawasan Masjid Ceng Hoo Pandaan. Dari pos yan, salah satu petugas, Fian sempat menanyai ibu tersebut. Mulai dari nama dan alamat rumah. Soal nama, sang wanita paro baya ini menyebut identitas namanya bernama Hindun. Kemudian soal alamat, ia sempat menyebut jika berdomisili di daerah Macanan, Kelurahan Petungasri, Pandaan. Mendengar hal tersebut, petugas pun berusaha mengajak salah satu pengurus RW di Macanan untuk dibawa ke Pos Pelayanan. Minimal sang ketua RW bisa mengenali wajah dari Hindun tersebut. Namun, setelah diamati, sang ketua RW mengaku tidak mengenal nenek tersebut. “Saya tidak mengenalnya, Pak,” papar sang ketua RW kepada Fian. Karena tak mendapatkan alamat yang jelas, Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra kemudian mencoba menghubungi beberapa WA grup dan juga medsos lainnya. Paling tidak, Kasat ingin membantu bilamana ada keluarga korban yang merasa kehilangan wanita tersebut bisa menjumpai di Pos Yan. “Alhamdulillah, sore ini, pihak keluarga sudah berhasil menghubungi kami dan menjemput bu Hindun,” ujar Kasat, sore kemarin. Dari informasi yang ia terima, Hindun sempat menyebut jika memiiki anak bernama Muhibbatul Masanah dan menantu bernama Heri Suyono. Kemudian juga memiliki cucu bernama Sabilah yang masih duduk di kelas 6 SD. “Bagi siapa yang menemukan keluarga dari ibu ini silahkan merapat ke posyan kami. Atau mungkin juga ada dari keluarga yang kami sebutkan tadi, silahkan menghubungi kami,” terang Fian dalam sebuah cannal video. Sore harinya, Hindun berhasil dijemput pihak keluarganya di Pos Yan Masjid Ceng Hoo. Pihak keluarga mengaku berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian. “Tadi pagi waktu ditinggal ke tukang pijat, Ibu keluar rumah. Ndak tahu kami sudah mencari kemana, tapi ndak ketemu. Ndak tahunya Alhamdulillah ditemukan bapak-bapak Polisi,” ujar salah satu keluarga dari Dusun Sumur Gemuling, perbatasan Kenep-Sidowayah Beji, kemarin. (mh/ziz)
Kategori :