Surabaya, memorandum.co.id - Setelah mengamankan Mochammad Nasir, pelaku pencurian HP yang selalu mengajak putri kandungnya saat beraksi. Anggota Reskrim Polsek Wonocolo meringkus seorang pria sebagai penadah barang hasil curian tersebut. Tersangka Mustain alias Oyek (35), dibekuk di kompleks Sidotopo Dipo Gang V, tepat di sekitar rumahnya. Pria lulusan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), itu sudah kurang lebih 7 kali menerima HP dari tersangka Nasir. "Saya tidak tahu kalau HP yang dijual dia (Nasirz red), merupakan HP curian. Dia selalu bilang kalau barang-barang itu merupakan milik orang yang disuruh jualkan dengan dijanjikan upah," kata Oyek. Diberitakan sebelumnya, Mochamad Nasir (43), pantas diberi predikat bapak bejat. Bagaimana tidak, untuk melancarkan aksinya mencuri HP, warga Jalan Jagir Wonokromo 110/A itu tega mengajak anak kandung perempuannya. Lebih parah lagi, tersangka sudah 10 kali mengajak putri semata wayangnya yang masih berusia 7 tahun itu. Tidak hanya mengandalkan putrinya yang masih bau kencur itu, tersangka juga mempercayai jika saat beraksi mengenakan sabuk dan keris sebagai jimat, aksinya akan berhasil. "Setiap beraksi, tersangka selalu membawa barang itu (Jimat, red), agar aksinya berhasil," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho di Mapolsek Wonocolo, kemarin Kamis (5/12).(fdn/tyo)
Kategori :