4 Pelajar Karaoke Hingga Dini Hari

Senin 09-12-2019,07:26 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Tulungagung, Memorandum.co.id - Mendekati pergantian tahun, dalam rangka menjaga kondusifitas wilayahnya, Satpol PP Kabupaten Tulungagung bersama tim gabungan melakukan pemeriksaan identitas pengunjung tempat karaoke, Minggu (7/12) dini hari.[penci_ads id="penci_ads_4"] Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo mengatakan pihaknya mendapati 4 remaja penggunjung tempat karaoke tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya. Kemudian diketahui, keempat remaja itu adalah pelajar. Tiga orang siswi dan satu orang siswa. Dan mereka mengaku murid kelas 2 di salah satu SMK. Mendapati hal ini, satpol PP langsung melakukan pendataan. “Di dalam room karaoke ada 3 cowok dan 3 cewek. 4 di antaranya masih pelajar. Mereka kita data dan kita beri nasihat agar tidak mengulangi lagi,” ujar Agung. Agung menjelaskan, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku, tempat karaoke tidak boleh menerima mengizinkan pengunjung di bawah umur, termasuk pelajar. Oleh sebab itu pihaknya akan memberikan peringatan berupa teguran agar managemen tempat karaoke lebih selektif menerima pengunjung. “Tidak boleh, karena usia mereka masih pelajar. Caffenya akan kita berikan peringatan tertulis, akan kita beri sanksi jika tetap membandel,” tegasnya. Agung mengaku juga sudah mendata pelajar-pelajar [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]tadi. Nantinya jika ditemukan lagi seperti ini, pihaknya bakal memberikan peringatan keras, termasuk memanggil orang tua mereka. Sementara itu satu pelajar berinisial NN, mengaku baru 10 menit berada di dalam room karaoke sebelum petugas datang. Dirinya tidak bisa menunjukkan KTP karena memang belum memiliki. “Baru datang saya pak. Baru belum ada 2 lagu sudah ada pemeriksaan,” jelasnya. NN mengaku tidak tahu jika akan ke tempat karaoke. Dia bersama 2 siswi lainnya hanya ngikut saja saat diajak oleh teman-teman lelakinya. “Tadi pamitnya ngopi dari rumah. Terus diajak ke sini sama temen-teman saya. Tidak tahu kalau mau diajak ke sini,” terangnya. (fir/mad/rif/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait