Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom dipanggul suporter Persebaya Bonek Mania. (Andika) Gresik, memorandum.co.id - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengapresiasi Kabupaten Gresik karena berhasil menjadi homebase yang aman dan kondusif bagi timnya selama lanjutan Liga 1 Indonesia. Apresiasi itu terutama untuk jajaran pengamanan dari kepolisian, Polres Gresik. "Saya Azrul Ananda dari Persebaya, mengucapkan terima kasih sebanyak - banyaknya kepada Kabupaten Gresik, kepada Kapolres Gresik. Karena kita telah mengakhiri musim Liga 1 2022-2023, dan kita bisa menjadikan Gresik sebagai homebase yang luar biasa," katanya usai pertandingan Persebaya vs Dewa United di Stadion Gejos, Sabtu (15/4/2023) malam. Tidak hanya berlaga di Gresik, akan tetapi berkat pengamanan kepolisian, Persebaya ikut mencatat sejarah. Khususnya terkait hubungan suporter Bonek Mania dan Jakmania. Menurutnya, untuk kali pertama tim Persija bertanding melawan Persebaya tanpa harus menggunakan kendaraan rantis. "Itu baru terjadi pertama kali di Gresik, dan itu adalah gelundungan bola salju awal yang luar biasa. Karena, itu kemudian bersambut baik di Jakarta, di mana tim Persebaya bisa bertanding tanpa kendaraan rantis dan dikawal kawan - kawan Jak Mania," tandas Azrul Ananda. Pihaknya berharap, hubungan antara dua kelompok suporter terbesar di Indonesia, Bonek Mania dan Jakmania bisa harmonis. Jika hal tersebut bisa terwujud, maka harus dicatat rapi bahwa sejarah tersebut lahir dari Kabupaten Gresik. Berkat pengamanan kepolisian. "Kalau misalnya nanti ada hubungan indah luar biasa antara dua kelompok suporter terbesar Indonesia ini, kita semua harus mencatat rapi dalam sejarah bahwa itu terjadi di Gresik. Berkat support kepolisian Gresik dan pemerintah Gresik. Dicatat tebal dan digarisbawahi karena itu akan menjadi catatan sejarah penting bagi sepak bola Indonesia. Sekali lagi, kami dari Persebaya dan suporter menyampaikan terima kasih," tutupnya. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengucapkan terimakasih lantaran telah bersama - sama menjaga pertandingan dari awal sampai akhir dalam keadaan aman dan kondusif. "Alhamdulillah atas bantuan dan kerjasamanya semua pihak, baik panpel petugas pengamanan maupun para suporter, pengamanan pertandingan berjalan kondusif," tutup Kapolres Gresik. Sekedar diketahui, laga melawan Dewa United kemarin merupakan pertandingan terakhir Persebaya di musim Liga 1 2022 - 2023. Yang berakhir dengan skor 3 - 0 untuk tuan rumah. Tim kebanggaan arek Surabaya itu berhasil nangkring di urutan ke-6 dengan poin 52. Gresik dijadikan homebase Persebaya untuk sejumlah laga terakhir, karena Stadion Gelora Bung Tomo sedang renovasi untuk event Internasional.(and/har)
Kategori :