Renyah dan Kuat

Meski bukan lagi warga negara Indonesia (WNI), namun Anggun C Sasmi tidak pernah melupakan tanah kelahirannya. Penyanyi internasional yang sekarang menjadi warga negara Singapura ini, membuat terkesima semua penonton saat menggelar konser di Bologna, Italia. Terlebih lagi ketika wanita berambut panjang tersebut melantunkan lagu berbahasa Indonesia. Tak pelak sejumlah WNI yang kebetulan ikut menonton konser tersebut bangga dan memuji Anggun yang tetap mengharumkan nama Indonesia. Di konser Bologna, penyanyi yang dikenal lewat lagu "Snow On The Sahara" tampil selama tiga hari, yakni pada tanggal 9, 10 dan 11 Januari. Dalam konsernya kali ini, Anggun kembali menorehkan prestasi sebagai penyanyi internasional. Sebab, tiket konsernya selama tiga hari di Italia ludes terjual (sold out). Belum lagi ulasan tentang konser Anggun tersebut juga sangat menarik. Media lokal Italia memuji penampilan live Anggun yang mendebarkan, dan menegaskan identitas vokalnya yang renyah dan kuat, bersama iringan musik nan elegan yang dibawakan oleh 4 musisi band Prancisnya. "Itu adalah cinta dan energi yang murni. Saya merasa tersanjung untuk dapat berbagi musik saya di seluruh dunia dan tampil di banyak negara," kata Anggun yang tersentuh oleh sambutan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penggemarnya di Italia. Bagi Anggun, tanggung jawab sebagai penyanyi internasional terletak pada penampilannya di atas panggung. "Tujuan utama seorang artis bukanlah untuk membuat video atau mendapatkan lagu di radio. Penghargaan mutlak adalah bertemu dengan publik selama penampilan live, di mana mereka dapat bernyanyi bersama dan berbagi emosi," beber Anggun. Tak cuma publik Italia yang terhibur dengan musikalitas Anggun saat konser. Masyarakat Indonesia yang berada di Negeri Pizza juga dibuat terkagum-kagum dengan suara penyanyi yang juga sibuk menjuri di ajang pencarian bakat ini. "Saya senang ketika melihat beberapa orang Indonesia menjadi penonton. Mereka sangat bangga ketika saya tampil dalam Bahasa Indonesia di depan penonton internasional ini," pungkas Anggun. (*/nov)