Malang, Memorandum.co.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang berhasil mengamankan SW (40), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jumat (7/4). Diduga, ia spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) yang kerap menyasar rumah kosong selama bulan Ramadan di wilayah Kabupaten Malang. Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyampaikan penangakapan dilakukan saat pelaku melintas di depan Stadion Wajak. “SW diamankan petugas tanpa perlawanan saat sedang melintas di jalan depan stadion Wajak,” katanya, Minggu (9/4). Taufik menjelaskan kejadian bermula saat korban Saifudin (52), warga Desa Bringin, Kecamatan wajak, Kabupaten Malang, melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya ke Mapolsek Wajak, pada 3 April 2023 lalu. Saat itu, korban pergi meninggalkan rumah untuk bekerja sekitar pukul 08.00. Sebelum pergi, ia sudah memastikan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci. Sekitar pukul 10.00, korban dihubungi tetangga untuk segera pulang karena pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka. Ketika diperiksa, rumah sudah dalam keadaan acak-acakan. Satu unit sepeda motor Honda Vario 150 miliknya raib dibawa pelaku. “Selain sepeda motor, pelaku juga mengambil BPKB yang disimpan di dalam lemari kamar korban,” ujarnya. Berdasarkan laporan korban, unit Opsnal Polres Malang dibantu Unit Reskrim Polsek Wajak kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di sekitar tempat kejadian. Petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku SW beserta barang bukti motor yang dicurinya. Dihadapan penyidik, tersangka SW mengakui semua perbuatannya dan masuk rumah korban dengan mencongkel pintu belakang menggunakan obeng saat rumah dalam keadaan kosong. Kondisi rumah yang kosong membuat pelaku leluasa menjarah barang berharga yang ada di rumah korban, lalu kabur melalui pintu belakang. “Pelaku beraksi seorang diri, dengan berpura-pura bertamu sambil memastikan rumah target dalam keadaan kosong,” jelas Taufik. Dari catatan kepolisian, SW merupakan residivis dalam kasus serupa. Bahkan, SW saat ini masih berstatus pembinaan narapidana setelah menjalani pembebasan bersyarat (PB) dari Lapas Lowokwaru, Kota Malang, beberapa waktu lalu. “Status tersangka SW saat ini masih dalam pemantauan bebas bersyarat atau sering disebut PB,” pungkasnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, SW kini menghuni sel tahanan Mapolsek Wajak, dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. (kid/ari)
Polres Malang Bekuk Residivis Spesialis Rumah Kosong
Minggu 09-04-2023,18:39 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,09:49 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Berkah Fest 2025, Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial
Jumat 26-12-2025,08:21 WIB
Lawan Tim Papan Bawah, Persebaya Wajib Menang Saat Menjamu Persijap di GBT
Jumat 26-12-2025,08:23 WIB
Lima Kabupaten/Kota di Jatim Ini Miliki UMK di Atas Rp5,1 Juta Per Bulan
Jumat 26-12-2025,07:54 WIB
Saliba Optimistis Arsenal Mampu Raih Quadruple Musim Ini
Jumat 26-12-2025,14:16 WIB
Jenazah Warga Kras Ditemukan di Tepi Sungai Brantas Bendungan Waruturi
Terkini
Sabtu 27-12-2025,07:00 WIB
Saat Narkoba Merenggut Segalanya: Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Aman (2)
Sabtu 27-12-2025,06:58 WIB
Voli Spektakuler Patrick Dorgu Antar Manchester United Tundukkan Newcastle
Sabtu 27-12-2025,06:00 WIB
Pastikan Liburan Aman, Polisi Sidoarjo Sambangi Tempat Wisata di Balongbendo
Jumat 26-12-2025,22:35 WIB
MUI Gresik Kembali Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Se-Jatim
Jumat 26-12-2025,21:42 WIB