Pakar: Proyek Pembangunan di Surabaya Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Surabaya, memorandum.co.id - Rencana Pemkot Surabaya yang akan membangun 6 proyek pedestrian baru dikritisi pakar kebijakan publik Dr Moch Mubarok Muharam SIP MIP. Menurut telaahnya, program pemkot harus linier dengan keinginan masyarakat. Artinya, apabila masyarakat menginginkan pedestrian tersebut, maka menjadi baik untuk diwujudkan. “Kalau rakyat di sana membutuhkan ya (bangun) di sana, tapi kalau pedesterian di sana sudah cukup, ya tidak perlu ada lagi pembangunan,” tandas Mubarok, Minggu (9/4). Mubarok mendorong pemkot menginisiasi proyek yang memiliki nilai manfaat lebih. Tak sekadar merumuskan. Hal tersebut agar proyek yang bersumber dari APBD tersebut tidak ada yang muspro. “Jadi kalau pedestrian sudah cukup mending dibuat untuk program pengentasan kemiskinan yang lain,” ujar dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini. Seperti diketahui, Pemkot Surabaya tengah berencana membangun pedestrian baru di kawasan timur. Total nilai proyek tersebut memakan anggaran sekitar Rp50 miliar. (bin)