Batu, Memorandum.co.id - Memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Hari Raya Idulfitri 1444 H, Dirjen Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Prov Jatim Irjen Pol Hendro Sugiatno memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Kota Batu, di Rupatama Balai Kota Among Tani Kota Batu, Sabtu (8/4). Irjen Pol Hendro Sugiatno mengharapkan dalam momentum Hari Raya Idulfitri agar mengedepankan kelancaran dan keamanan bagi pemudik. “Baik jalur alternatif, personel juga perlu tanggap bencana dan memperhatikan kantung–kantung parkir,” katanya. Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan perangkatnya akan menyiapkan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri yang dimungkinkan Kota Batu akan mengalami peningkatan arus wisata. “Kami bersama Polres Batu tentunya dengan instansi terkait akan menyiapkan beberapa upaya maksimal dalam memecahkan masalah kemacetan yang pasti akan terjadi menjelang, saat dan setelah Hari Raya Idulfitri 1444 H,” kata Aries. Diharapkan, intensitas hujan di Kota Batu tidak lebat, karena dikhawatirkan akan terjadi beberapa bencana alam longsor dan banjir. “Kami sudah ada BPBD dan Polres Batu bersama instansi terkait yang selama ini apabila ada bencana alam bisa dengan cepat dan sigap mengevakuasi serta membantu kelancaran lalu lintas,” terangnya. Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menjelaskan menghadapi peningkatan arus lalu lintas pra dan paska lebaran telah menyiapkan perkuatan personel, beberapa jalur alternatif, kantung–kantung parkir baik di tempat wisata maupun di luar tempat wisata. “Dan akan mendirikan beberapa pos pengamanan serta pos pelayanan masyarakat,” katanya. Kini sudah mendirikan Pos Pelayanan nanti di Alun–alun Batu serta pos pengamanan di Soehat, Pandanrejo, Pesanggrahan, Pujon, Kambal (Ngantang) dan Pait (Kasembon). “Dengan harapan dapat memberikan kelancaran dan rasa aman serta nyaman pengguna jalan,” jelasnya. Dir Kamsel Korlantas Polri Brigjen Ery Nursasari mengharapkan Polres Batu dan Forkopimda serta instansi terkait bersinergi dalam melaksanakan pengamanan. “Saat pelaksanaan pengamanan agar mengawasi keberadaan anggotanya di lapangan, sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan untuk pengamanan dan tanggap bencana,” ujarnya. Lebih dini, menghindari masalah krusial perlu disosialisasikan pada pihak pengelola wisata agar dapat mengantisipasi kepadatan pengunjung. Juga, Polres Batu harus tegas membuat diskresi untuk kelancaran arus lalu lintas. “Jangan sampai stag dan tidak bergerak, siapkan jalur alternatif dan kantung parkir baik di dalam tempat wisata maupun di luar tempat wisata,” harapnya. (nik/ari)
Kategori :