Garage Sale dan Sembako Ramadan Serentak, Gakin Surabaya Tebus Item Hanya Rp 2 Ribu

Jumat 07-04-2023,04:05 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggelar acara Garage Sale dan Sembako Ramadan secara serentak di seluruh kecamatan, Kamis (6/4). Seperti yang terlihat di Kecamatan Bulak, Garage Sale dan Sembako Ramadan diikuti semarak. Warga dari keluarga miskin (gakin) antusias mengikuti acara tersebut. Bahkan masyarakat sudah antri sejak pagi untuk membeli bahan pokok (bapok), pakaian, dan peralatan rumah. "Yang Garage Sale ada 702 item habis. Mulai baju anak dan dewasa. Peralatan salat dan dapur habis semua," ungkap Camat Bulak Bambang Udi Ukoro. Begitupun bapok mulai dari beras berbagai jenis, minyak, telur, dan daging habis terjual. "Karena murah ya, harganya juga di bawah pasaran," kata Bambang. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Garage Sale dan Sembako Ramadan merupakan kegiatan berbagi kepada sesama. Pasalnya, barang-barang yang dijual mulai dari bahan pokok, makanan-minuman, hingga pakaian tersebut dapat ditebus seharga Rp 2 ribuan. Lalu hasilnya disumbangkan kepada anak yatim piatu. “Jadi, ini kegiatan berbagi. Memang saat ini yang boleh berbelanja di sini kita pilih dari keluarga miskin Surabaya dan maksimal hanya bisa membeli lima item barang. Nantinya uang yang Rp 2 ribu itu akan kita buat santunan untuk anak yatim. Jadi, murni ini berbagi,” kata Wali Kota Eri. Sedangkan Ketua Umum GOW Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengaku sangat terharu dan hampir mau nangis melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka masyarakat sudah membeli barang seharga Rp 2 ribuan itu. Apalagi, barang-barang yang dijual itu ada yang barang baru dan ada pula yang memang bekas tapi masih sangat layak untuk dipakai. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena berkat kerja sama gabungan organisasi wanita di Surabaya kita berhasil mengumpulkan sebanyak 27.700 pakaian,” kata Rini. Awalnya, lanjut dia, sudah terkumpul sebanyak 32.166 barang yang meliputi pakaian, mukena, sarung, sepatu, tas, dan alat rumah tangga. Dari jumlah itu, kemudian disortir dan ada 27.700 pakaian yang akhirnya dikirim ke kecamatan-kecamatan. Sedangkan 4.466 barang lainnya kena sortir. “Barang-barang ini dijual hanya Rp 2 ribuan, dan setiap keluarga miskin hanya bisa membeli barang-barang ini maksimal 5-6 barang,” katanya. Menurutnya, acara kali ini hanya sebagai pemantik untuk membuat acara serupa di lain waktu. Bahkan, pihaknya sudah berencana pada saat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) di bulan Mei akan membuat acara serupa. “Namun skalanya diperluas, yaitu seluruh warga Kota Surabaya bisa menyumbangkan barang-barang berharganya untuk dijual kepada keluarga miskin Surabaya,” urai Rini. “Kenapa kita melakukan ini? karena saya ingin membangun Kota Surabaya ini dengan cinta kasih dan kasih sayang,” tambahnya. Bazar tersebut dihelat serentak di 153 kelurahan dan 31 kecamatan. Memenuhi kebutuhan itu, Pemkot Surabaya menggelontorkan 114.75 ton beras premium, 55,08 ton gula, 13,75 ton telur, dan 55.080 liter minyak goreng premium. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait