Yeyen Tumena: Team Behind the Team, Kunci PSM Juara

Sabtu 01-04-2023,03:09 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

Surabaya, memorandum.co.id - Yeyan Tumena, salah seorang pemain yang ikut mengantar PSM juara pada musim 1999/2000 tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika mengetahui Tim Juku Eja juara, Jumat (31/3/2023) malam. Ya, pemain kelahiran Padang 46 tahun silam itu memang menjadi salah satu pemain yang turut membawa PSM angkat tropi juara Liga Indonesia 23 tahun silam. Yeyen ketika itu bersama Aji Santoso, kiper Hendro Kartiko dan striker dengan julukan Si Kurus, Kurniawan DJ. “Selamat untuk PSM yang menjadi juara Liga 1 musim 2023. Terakhir juara 2000 silam. Berarti sudah 23 tahun lamanya,” ungkap yeyen yang mengaku seolah baru kemarin mengangkat tropi juara bersama PSM. Kata Yeyen, dalam catatannya, PSM juara karena tim yang solid. “Tidak jor-joran belanja pemain. Namun lebih memilih belanja pelatih. Mulai pelatih kepala, dan asisten pelatih. Itu menjadi satu kesatuan. Team behind the team. Hasilnya luar biasa. Juara,” ungkap mantan pemain belakang timnas yang menimba ilmu di Italia (Primavera) itu. Menurut pria yang kini tinggal di Surabaya itu, team behind the team yang kuat dari PSM musim ini, adalah kunci sukses PSM menjadi juara. “Filosofi pelatih yang bagus ditambah asisten yang mendukung serta memanfaatkan talenta pemain muda dan asli daerah membuat PSM menjadi kekuatan yang luar biasa musim ini. Solid dan sulit dikalahkan baik di kandang maupun luar kandang,” jlentreh Yeyen. Apa yang dikatakan Yeyen yang juga pernah memperkuat Persebaya ketika juara pada 2004 silam itu bukan sekadar isapan jempol. Buktinya, hingga pekan ke-32, PSM hanya tersentuh dua kali kekalahan. Mencatatkan 21 menang dan 9 kali seri. Mencetak 60 gol dan hanya kemasukan 24 adalah prestasi yang luar biasa bagi tim yang dilatih oleh Bernardo tavares itu. “Sekali lagi selamat untuk PSM yang juara musim ini. PSM Memang Mantab. PSM Ewako,” pungkas Yeyen. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait