Bangkalan, memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH SIK semakin mempersempit ruang gerak pelaku curas, curat, begal motor dan maniak narkoba.
Tidak hanya anggota Satreskrim Polres Bangkalan, masing-masing anggota reskrim jajaran juga semakin menunjukkan taringnya.
Bahkan setidaknya dalam sebulan terakhir ini, Polres Bangkalan mulai gencar mengoperasikan sistem pengamanan terpadu bertajuk Paseban (Patroli Serentak Bangkalan Aman). Tim ini tidak hanya melibatkan satlantas, satreskrim, satreskoba, dan satintelijen. Tetapi juga anggota reskrim dari semua jajaran.
Tim patroli Paseban ini bergerak dua hari sekali. Itu dilakukan malam hari mulai pukul 19.00. Ruang gerak tim operasi gabungan ini tidak hanya menyisir wilayah perkotaan. Tetapi juga seluruh wilayah polsek di 18 kecamatan.
“Targetnya, mereka tidak hanya menjada kondusivitas dari berbagai gangguan kamtibmas. Tetapi juga memburu para pelaku tindak riminalitas. Utamanya yang menjadi target DPO Polres,” kata Rama Samtama Putra melalui Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Bahrudi, Kamis (5/12).
Hasilnya ? memang cukup signifikan, polres dan polsek jajaran kerap panen tangkapan tersangka pelaku kriminalitas. Seperti Reskrim Polsek Kamal, misalnya, dalam sepekan terakhir ini membekuk tiga pencuri laptop dan motor di rumah kos mahasiswa di sekitar Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Dua diantaranya adalah ST (35) dan MS (30), tersangka pecuri laptop milik Silvi Emelia, mahasiswi UTM penghuni salah rumah kos di kompleks Perumahan Graha Permai, Desa Gili Timur, Kecamata Kamal.
Alap-alap laptop asal Sawah Pulo Wetan dan Sawah Pulo Tengah, Kecamatan Semampir, Surabaya, dibekuk anggota Reskrim Polsek Kamal, Senin (2/12) sekitar pukul 13.00.
Tiga hari sebelumnya, tepatnya Jumat (29/11) sekitar pukul 22.30, anggota Reskrim Polsek Kamal, juga meringkus AH (35), pencuri motor Honda Beat S 6770 MB milik Aghnia Hilda Shafira (30). Korban juga mahasiswi UTM yang tinggal kos-kosan di kompleks perumahan Telang Indah, Desa Telang, Kecamatan Kamal, tak jauh dari kampus UTM.
“Ketiga tersangka pencuri laptop dan sepeda motor itu, menurut Kapolsek Kamal, AKP H Abdul Kadir, memang spesialis pencuri di rumah kos mahasiswa di sekitar kampus UTM. Mereka biasa beraksi ketika mahasiswa penghuni kos sedang keluar,” papar Barudi. (ras/fer)