Hajar Jukir Kafe, Bapak dan Anak Dijebloskan Penjara

Senin 27-03-2023,19:23 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Unit Resmob Polrestabes Surabaya menangkap dua pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang juru parkir di kafe Jalan Dharmahusada. Identitas tersangka LD (51) dan DA (20), keduanya tinggal di Kalijudan. Mereka ditangkap berdasarkan laporan dari korban, MR warga Wonokusumo Lor. Keduanya merupakan bapak dan anak. Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka memar di tangan dan pelipisnya akibat penganiayaan tersebut. "Korban yang merupakan tukang parkir ini melaporkan kejadian penganiayaan Polrestabes Surabaya dengan dua orang tersangka. Petugas langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkapnya," jelas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Senin (27/3/2023). Informasi yang dihimpun, kejadian bermula korban mengatur parkir  motor yang sedang keluar. Dan tiba-tiba dari belakang ada pengendara motor lain akan menabraknya, namun tidak sampai terjadi kecelakaan. "Dari situlah, korban kemudian dipukul oleh pelaku yang berboncengan  motor dengan menggunakan helm secara membabi buta. Sehingga korban mengalami luka memar pada bagian jempol dan pelipis sebelah kiri lecet," ungkap Mirzal. Tidak terima, kemudian korban melapor ke Polrestabes Surabaya. Anggota Resmob Polrestabes Surabaya langung melakukan serangkaian penyelidikan, meminta keterangan saksi dan mengecek CCTV yang ada di lokasi. Hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap di rumahnya. Dari tersangka polisi juga menyita barang bukti berupa 1 helm Cargloss warna hitam, motor NMAX warna merah nopol L 2982 TT,  motor SUPRA-X warna hitam nopol W 2382 NS dan rekaman CCTV. Selanjutnya tersangka bersama barang buktinya diamankan dan dibawa ke Polrestabes Surabaya guna untuk dilakukan proses penyidikan lebih. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini dijebloskan ke penjara. Pengakuan kedua tersangka khilaf dan emosi usai terlibat cekcok dengan korban.  Karena kejadian tersebut merasa hampir celaka karena korban memandu mobil keluar. "Saya khilaf Pak," sesal mereka. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait