Tidak semua orang sukses atau bergelimang harta, dulu hidupnya mapan. Sejumlah selebritis pernah merasakan pahitnya kehidupan demi mendapat sesuap nasi. Salah satu contohnya adalah Inul Daratista. Inul pernah merasakan berjuang demi menyambung hidup keluarganya. Sebelum tenar seperti sekarang, istri Adam Suseno ini mengaku pernah berjualan kacang keliling saat masih muda dulu. Cerita ini ia ungkapkan saat menjadi tamu di acara Okey Bos beberapa waktu lalu. Tak hanya cuma jualan kacang, berbagai usaha dagangan pun ia lakukan demi terpenuhi kebutuhan. "Aku juga jualan es naik bus, dari rumah aku terus sampai berapa kilometer. Pokoknya jualan kacang-kacang yang di dalam bis gitu," tutur Inul Daratista dikutip dari Okey Bos, Rabu (4/12). Berjualan jajanan keliling dari bus ke bus ini memang terpaksa Inul lakukan untuk bisa memperoleh sesuap nasi. Lahir dari seorang ayah yang berprofesi penjahit, dan seorang ibu rumah tangga, sebagai anak tertua dari lima bersaudara, Inul mau tak mau harus membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. "Bapakku kan penjahit, ibuku rumah tangga biasa. Terus kadang-kadang, penjahit itu ada yang jahitin baju, ada yang nggak," ujar Inul. Selain itu, pekerjaan sang ayah sebagai penjahit memang tak selalu ramai. Dengan kondisi tersebut, kadang kala Inul dan keluarganya harus berhutang ke tetangga atau saudara untuk membeli kebutuhan rumah tangga. "Ya kadang-kadang makan, kadang-kadang nggak. Karena adikku banyak, ya makanya ya harus ngutang kalau gak punya duit," sambung Inul. Tak ingin hidup seperti itu, Inul pun mencoba untuk merubah nasibnya dengan memilih untuk menjadi penyanyi dangdut. Pada masa awal karirnya, ia pun pernah ditipu oleh seorang produser hidung belang. Dengan iming-iming uang satu juta, kala itu Inul yang hanya menerima honor sekitar 20-23 ribu per show pun tak bisa menolak tawaran itu. Namun, sayang selama hampir seminggu Inul disekap dan dibawa ke sebuah lokalisasi. "Sampai di lokalisasi itu, saya melihat ada yang gak beres gitu. Dan saya nyanyinya gak di tempat seperti ini (panggung), di tempat kayu-kayu, terus sound system-nya cuman kiri-kanan, depan-belakang," paparnya. "Pokoknya nyanyi, gugur kewajiban saya nyanyi terus saya dipulangin. Tapi alhamdulillah karena masih dipulangin, kalo nggak ya saya gak tahu mungkin nasib saya sampai sekarang," tutup Inul. (*/nov)
Kategori :