Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno meminta dinas terkait mengambil sikap tegas untuk salah satu kafe yang ada Jalan Arief Rahman Hakim atau Klampis ini dirasa warga mengganggu soal keamanan dan kebisingan suara. "Selain kebisingan warga juga tergangu soal keamanan. Sebab pernah terjadi gesekan atau bikin onar di kafe tersebut. Bahkan terbaru informasinya ada karyawan kafe tersebut yang melakukan tindakan penganiayaan pemuda," kata Anas, Senin (13/3/2023. Namun kasus tersebut sudah ditangani aparat penegak hukum. Sementara dari komisi B sendiri akan menindaklanjuti pengaduan warga Perumahan Wisma Mukti terkait kafe tersebut. "Sebelumnya sudah kami hearingkan terkait kebisingan dan keamanan. Dimana dari keluhan warga pertama tentang masalah keamanan, di sana seringkali terjadi tawuran dan kedua tentang masalah kebisingan suara musik. Itu warga merasa terganggu,” paparnya. Sementara terkait keinginan warga, agar kafe itu dihentikan sementara operasionalnya, komisi B akan memanggil pihak RT dan RW setempat. "Kami belum tahu, oleh karena itu akan memanggil pihak RT maupun RW untuk menampung aspirasi warga," paparnya. Demikian pula dari sisi perizinan minuman beralkohol di tempat hiburan tersebut. "Kami juga akan memanggil dinas terkait (Dinas Disbudporapar Kota Surabaya) apakah sudah memiliki izin," pungkasnya. (alf)
Kategori :