Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai upaya dikembangkan Polsek Geger untuk mencegah kenakalan remaja. Kali ini, melalui program Operasi (Ops) Bina Kusuma Semeru 2023, rutinitas kegiatan pembinaan dan penyuluhan Polsek menyasar pelajar. “Rutinitas edukasi Polsek untuk mengantisipasi kenakalan remaja patut dan penting menjadikan komunitas pelajar sebagai obyek pembinaan dan penyuluhan,” kata Kapolsek Geger, AKP Suyitno, Rabu (1/3). Tujuannya agar para pelajar sebagai calon pilar penerus generasi bangsa tidak terpengaruh oleh kenakalan remaja. Karenanya, melalui Ops Bina Kusuma 2023 yang diamanahkan Mabes Polri, Polsek Geger rutin menerapkan kegiatan binluh kepada masyarakat. Termasuk komunitas pelajar. Seperti Selasa (28/2) kemarin, AKP Suyitno, mengamanatkan tugas kepada Ps Kanit Binmas Aiptu Amri untuk nyambangi Madrasah Al-Badar di Desa Kampak. Tujuannya untuk melakukan giat pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada komunitas siswa di lingkup Madrasah setempat. “Alhamdulillah, pengelola Madrasah Al-Badar, termasuk para siswa sangat well come menerima kehadiran Ps Kanit Binmas, karena kehadiran anggota punya missi yang baik,” ungkap AKP Suyitno. Sekitar 2 jam lamanya, Ps Kanit Binmas Polsek Aiptu Amri, leluasa menyampaikan ragam materi binluh beraroma pencerahan dan edukasi. Diantaranya, dihadapan para siswa, AKP Amri, menjelaskan bahwa akhir-akhir ini, tak jarang ada kalangan remaja yang terpengaruh dan ikut larut dalam kegiatan negatif dan menyimpang. Diantaranya, ada sebagian remaja yang ikut bergabung dalam kelompok geng motor, kopmunitas gangster, jadi penikmat narkoba dan bahkan melakukan pencabulan terhadap anak. Prikalu mereka sudah mirip dunia premanisme. ”Nah, prilaku neghatif semacam itu, harus dijauhi oleh adidik-adik pelajar. Itu tidak baik, karena bertentangan dengan hukum negara dan hukum agama,” tegas Aiptu Amri dihadapan puluhan siswa Madrasah Al-Badar. Selain itu juga sangat menganggu ketertiban dan keamanan. Syukurlah, sebagian besar materi binluh Polsek melalui giat Ops Bina Kusuma Semeru 2023 itu, menurut Aipda Amri, bisa diserap dan dipahami oleh mayoritas siswa peserta Maadrasah Al-Badar.(ras)
Kategori :