Surabaya, memorandum.co.id - Untuk menimalisir banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, dibangun rumah pompa.
Rumah pompa dengan kapasitas 6 meter kubik per detik. Dari kapasitas itu, Jumlah yang dimiliki rumah pompa Sumberrejo sebanyak dua unit masing-masing berkapasitas 3 meter kubik. “Jadi 2x3 meter kubik. Totalnya 6 meter kubik per detik," ungkap Wali Kota Tri Rismaharini
Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini membeberkan, bahwa pemerintah kota mempunyai lahan seluas 150 hektare di Sumberrejo.
“Kita bersyukur ada tanah aset pemkot. Kalau bangun tanggul dari kontruksi seperti beton mahal dan menghabiskan banyak anggaran, kami tidak punya uang. Makanya, kita bikin tanggul dari tanah,” lanjut dia.
Dari 150 hektare tersebut. Lanjut dia, sebagian tanahnya di keruk untuk dibuat tanggul. Saat ini, menurutnya, tanggul yang sudah dibuat pemkot sepanjang tujuh kilo meter. “Kurang lima kilo meter lagi. Jadi total 12 kilo meter,” jelasnya.
Selain rumah pompa dan tanggul, Wali Kota Risma melalui dinas terkait juga membangun waduk. Ia menjelaskan di wilayah itu, waduk tersebut seluas 1,5 hektare. “Masing-masing waduknya seluas 1,5 hektare. Kita punya enam waduk di wilayah itu,” kata dia. (udi/tyo)