Gresik, memorandum.co.id - Ditpolairud Polda Jatim bersama Polres Gresik meninjau banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Gresik, Kamis (23/2/2023). Yakni Kecamatan Deiyorejo, Cerme, dan Menganti. Aparat kepolisian itu datang sekaligus mengirimkan bantuan sosial. Untuk diketahui, banjir disebabkan meluapnya Kali Lamong dan Sungai Brantas lantaran curah hujan yang sangat tinggi. Ditambah lagi ada tiga titik tanggul yang jebol. Sehingga debit sungai meningkat dan meluber ke permukiman warga. "Kami melakukan pemantauan di beberapa desa di wilayah Gresik, Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Menganti, Kecamatan Cerme yang tergenang air atau banjir akibat dari terjadinya hujan dan debit air naik dari Kali Lamong dan anak Sungai Brantas. Dan kondisinya sudah mulai surut," tegas Dirpolairud Polda Jatim Kombespol Puji Hendro Wibowo. Dalam kesempatan tersebut, rombongan Ditpolairud Polda Jatim juga menggelar bakti sosial. Dengan menyalurkan sejumlah paket bantuan sembako dan obat - obatan untuk warga terdampak banjir. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan bahwa pemukiman warga yang terdampak banjir sudah berangsur-angsur surut hanya bekas lumpur yang masih tersisa. "Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun mengakibatkan tergenangnya jalan desa, jalan raya, beberapa rumah warga dan areal persawahan dan tambak. Juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dengan cuaca baik hujan maupun angin kencang yang saat ini cukup ekstrim," pungkas Kapolres Gresik.(and/har)
Polda Jatim dan Polres Gresik Kirim Bantuan Korban Banjir di 3 Kecamatan
Kamis 23-02-2023,20:08 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :