Lamongan, memorandum.co.id - Menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inisiator Penggerak Ekonomi Produktif Daerah Pendukung Ekspor pada acara Bea Cukai Gresik Award 2023, Rabu (22/2) di Grand Ballroom Hotel Horison Gresik, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, ini adalah sebuah motivasi yang diperoleh dari KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai) Gresik terhadap perkembangan, pertumbuhan, juga meningkatkan ekspor di Kabupaten Lamongan. Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I Untung Basuki ini, merupakan bentuk apresiasi atas sinergitas yang dilaksanakan dengan instansi, yang selama ini bahu-membahu dalam pelaksanaan tugas khususnya menunjang ekspor di Kabupaten Lamongan.
"Tentu sepulang ini saya akan mendapatkan banyak hal untuk memberikan motivasi terhadap perkembangan, pertumbuhan, dan bagaimana ekspor ini akan bisa meningkat, khususnya dari Kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan mempunyai potensi dasar yakni bidang pertanian, dan tentu kita terus mendorong sektor-sektor yang berbasis agroindustri ini agar bisa mendominasi," kata Pak Yes.
Bupati Lamongan juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Lamongan pasca pandemi terus meningkat. Menurut beliau, peningkatan tersebut tentunya juga didorong oleh kinerja ekspor yang terus meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, pada tahun 2022 terdapat 30 pelaku usaha yang melakukan ekspor dengan total nilai ekspor sebesar Rp. 107 triliun. Pada bulan Januari lalu, Lamongan juga telah memulai melaksanakan pelepasan ekspor perdana tahun 2023 ke beberapa negara tujuan, yakni Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar, Dubai, Malaysia, dan berbagai negara Asia juga Eropa lainnya. Adapun produk yang dilepas ekspor ini meliputi jajanan produk UMKM, produk mebel dan kayu, hasil perikanan, furniture plastik, hingga alas kaki.
Dikatakan Pak Yes bahwa Lamongan memiliki potensi yang besar dalam bidang pertanian (sebagai lumbung pangan nasional) juga kuliner, sehingga potensi ini akan dicoba untuk dikembangkan dan dikelola. "Terima kasih atas segala motivasi dan dorongan dari Kementerian Keuangan dan juga Bea Cukai, sehingga kinerja pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan akan semakin baik dan semakin baik lagi," pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Bea Cukai Jatim 1 Untung Basuki mengungkapkan bahwa award oleh KPPBC Gresik ini, untuk mengapresiasi para pelaku usaha dalam menggerakkan perekonomian khususnya di Kabupaten Gresik dan Lamongan. Dikatakannya pula, peningkatan pertumbuhan ekonomi bukan hanya tugas instansi pemerintah saja, namun adalah tugas bersama antara birokrasi, pelaku usaha, juga seluruh komponen masyarakat.
"Intinya adalah mari kita bisa berkolaborasi, bisa bersinergi, sehingga pertumbuhan ekonomi secara makro di Jawa Timur maupun di Kabupaten Gresik-Lamongan bisa tumbuh. Sehingga pada akhirnya tentu bagaimana kesejahteraan masyarakat semestinya juga harus selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah kita ini," ucap Untung Basuki.
Pada award yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan coffee morning santai bertema Industrial Metamorph ini, juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Jawa Timur Taukhid, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto.(*)